Network
KABAR WONOSOBO - Tanggal 18 Januari 2023 adalah hari Rabu, yang pada tahun ini akan jatuh di tanggal hijriah 25 Jumadil Akhir 1444 H.
Penanggalan Jawa, Rabu, 18 Januari 2023 merupakan weton Rabu Wage, 25 Jumadil Akhir 1956 Ehe, neptu 11, wuku Langkir.
Banyak orang bertanya-tanya pada tanggal tersebut apakah libur atau tidak dan memperingati hari apa?
Baca Juga: Ini Makna Shio Kelinci Air di Tahun Baru Imlek 2023
Hari libur nasional sendiri telah tertuang dalam SKB 3 Menteri tentang hari libur nasional tahun 2023:
1. Tanggal 1 Januari 2023: Tahun Baru 2023 Masehi
2. Tanggal 22 Januari 2023: Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili
3. Tanggal 18 Februari 2023: Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
4. Tanggal 22 Maret 2023: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945
5. Tanggal 7 April 2023: Wafat Isa Al Masih
6. Tanggal 22 April 2023: Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah
7. Tanggal 23 April 2023: Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah
8. Tanggal 1 Mei 2023: Hari Buruh Nasional
9. Tanggal 18 Mei 2023: Kenaikan Isa Al Masih
10. Tanggal 1 Juni 2023: Hari Lahir Pancasila
11. Tanggal 4 Juni 2023: Hari Raya Waisak 2547 BE
12. Tanggal 29 Juni 2023: Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah
13. Tanggal 19 Juli 2023: Tahun Baru Islam 1445 Hijriah
14. Tanggal 17 Agustus 2023: Hari Kemerdekaan RI
15. Tanggal 28 September 2023: Maulid Nabi Muhammad SAW
16. Tanggal 25 Desember 2023: Hari Raya Natal
Baca Juga: 3 Amalan Khusus di Bulan Rajab 1444 H/2023 yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim
Tanggal 18 Januari 2023 hari apa, memperingati hari apa?
Melihat dari peristiwa bersejarah hingga perayaan keagamaan dan peringatan hari besar internasional akan diperingati pada tanggal 18 Januari 2023.
Hari tersebut bertepatan dengan tanggal 18 Januari 2023 yaitu umat Hindu di Bali akan memperingati perayaan Buda Wage Langkir.
Baca Juga: Update Jadwal Tayang dan Harga Tiket Bioskop Sekitar Wonosobo Hari Selasa, 17 Januari 2023
Peringatan Buda Wage Langkir diperingati empat hari setelah perayaan Hari Raya Kuningan, tepatnya setiap 6 bulan sekali atau setiap 210 hari.
Perayaan Buda Wage Langkir ini umat Hindu di Bali akan melakukan persembahan kepada Sang Hyang Sri Nini, Dewa Sadhana pada tempat penyimpanan harta benda.
Tentunya perayaan tersebut memiliki tujuan yaitu dengan adanya perayaan ini diharapkan untuk dapat mewujudkan inti hakekat kesucian pikiran, dengan cara mengendalikan sifat-sifat kenafsuan.***
