Network
KABAR WONOSOBO - Tari Sontoloyo adalah tarian yang berasal dari Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Tarian ini menjadi dasar gerak Tari Topeng Lengger Giyanti.
Tari Sontoloyo menjadi bentuk hinaan atau sindiran kepada kesewenang-wenangan seorang penguasa dan sekaligus menjadi bahan syiar agama Islam yang ada di Kabupaten Wonosobo.
Tari Sontoloyo adalah tarian kerakyatan yang memiliki makna menggambarkan kegagahan prajurit untuk melakukan perlawanan kepada para penguasa yang semena-mena.
Baca Juga: Mengenal Tari Lengger Wonosobo: Kesenian Tari Toping Romantis yang Mengandung Unsur Magis
Tari Sontoloyo juga memiliki makna yang mendalam dalam setiap gerak, iringan musik tata rias, tata busana dan warna busana. Gerak yang digunakan dalam Tari Sontoloyo adalah gerak golekan, ngencek, mincet, sabetan, jinjitan dan langkah Sekar pacok gulu.
Gerak-gerakan tersebut memiliki berbagai makna sendiri, yaitu religi atau patuh terhadap agama dan kepercayaan yang dianut, ksatria dan tanggung jawab, kekompakan atau gotong royong serta sindiran terhadap kerapuhan para penguasa.
Selain itu, iringan musik Tari Sontoloyo juga memiliki makna kesatria yang memiliki jiwa tangguh dan memiliki sifat yang bertanggung serta lagunya memiliki makna sindiran terhadap para penguasa.
Baca Juga: 12 Kelompok Seni Ramaikan Festival Kesenian Rakyat Wonosobo Pentaskan Tari Topeng Lengger
Tata rias Tari Sontoloyo juga memiliki makna mendalam yakni keberanian, keindahan, kecantikan, keluwesan, kegagahan, kerapian serta kebersihan di dalamnya.
Terakhir, tata busana dan warna busana Tari Sontoloyo memiliki makna kedudukan seseorang yang mempunyai kewibawaan tinggi, keindahan dan kebahagiaan serta sindiran atau protes terhadap kesewenang-wenangan para penguasa.
Hingga saat ini Tari Sontoloyo terus dilestarikan dan diperkenalkan ke masyarakat luas agar masyarakat tahu bahwa Wonosobo juga memiliki tarian selain Tari Lengger.
Baca Juga: Tari Topeng Lengger Wonosobo Resmi Jadi Muatan Lokal Unggulan di Sekolah
Pelestarian tak hanya dilakukan di lingkungan masyarakat tetapi juga dilakukan di lingkungan sekolah, salah satunya di SMAN 2 Wonosobo.
Semua hal itu bertujuan agar keberadaan Tari Sontoloyo tetap lestari, tidak punah dan dapat terus dikembangkan dengan baik.***
Artikel ini merupakan hasil korespondensi dari Talitha Nabila Yukha, finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 untuk mendukung pariwisata di Wonosobo.
