NASA Kirim 2 Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara untuk Alien yang Menemukan Voyager

15 Maret 2021, 23:49 WIB
Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara di pesawat Voyager 1 dan Voyager 2 /thinglink.com

KABAR WONOSOBO – Terdengar cukup aneh, namun faktanya hal ini telah dilakukan oleh badan antariksa Amerika Serikat alias NASA, mereka mengirimkan Foto dan suara untuk diterima alien.

Bahkan hal itu telah dilakukan pada tahun 1977, ketika meluncurkan pesawat Voyager 1 dan Voyager 2. Misi dari Voyager adalah untuk mengeksplorasi Solar Sistem atau tata surya selama beberapa dekade terakhir.

Selama puluhan tahun, misi Voyager adalah menangkap berbagai gambar yang direkam pada sistem penyimpanan 8-track tape (pita 8 trek) dan perangkat komputer onboard yang ribuan kali lebih lambat dari smartphone kita saat ini.

Baca Juga: Elon Musk Bersiap Dirikan ‘Negara’ di Mars! Inilah Beberapa Alasan Planet Merah Layak Untuk Dihuni (Bagian 1)

Berbagai foto dan informasi dari empat planet gas raksasa yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus berhasil dikirm kembali ke Bumi.

Ketika misi Voyager berkeliling planet selesai, NASA telah memperkirakan lintasan mereka bakal berada interstellar alias menjauh dari tata surya maupun galaksi. Hal itu dikarenakan dorongan dari lintasan gravitasi Jupiter untuk bisa keluar dari gravitasi matahari.

Maka, dengan kemungkinan Voyager akan mengorbit di galaksi Bimasakti selama masa yang cukup lama, mereka membawa sebuah pesan dari Bumi yang dipersiapkan para ilmuan NASA pada masa itu.

Baca Juga: Apa Sebenarnya Gravitasi? Ini Besar Gaya Gravitasi yang Mampu Ditoleransi Manusia di Planet Lain

Akhirnya, tim Voyager menghubungi astronomer sekaligus ilmuan terkenal Carl Sagan (meninggal tahun 1996) untuk menyusun pesan dari bumi itu.

Akhirnya komite yang dibentuk Carl Sagan memilih sebuah piringan fonograf berbahan tembaga sebagai medium untuk pesan itu. Dibutuhkan lebih dari enam minggu untuk bisa menghasilkan “Piringan Emas” (baca: rekaman emas) yang bernama sebuah kumpulan berisi berbagai suara dan gambar yang diperkirakan akan abadi melampaui seluruh karya di bumi.

Gambar Anatomi manusia yang dikirim dalam Piringan Emas di Voyager oleh tim Carl Sagan vox.com

Jika suatu saat sebuah kehidupan atau makhluk cerdas di galaksi Bimasakti menemukan pesawat Voyager mereka akan mendapatkan pengetahuan tersebut. Bahkan jika mereka bisa membuka pesan lewat instruksi yang diberikan, ada 116 gambar yang menjelaskan tentang spesies manusia dan planet bumi.

Baca Juga: Mars Bisa Diubah Jadi Mirip Bumi, ‘Terraforming’ Jadi Alasan Lain Mengapa Red Planet Mungkin Dihuni (Bagian 2)

Namun bisa saja, ketika alien atau makhluk lainnya menemukan pesan itu, kehidupan di bumi sudah musnah. Masalah lainnya adalah bagaimana alien penemu “Rekaman Emas” itu tahu bagaimana membuka informasi di dalamnya.

Tim Carl Sagan meletakkan piringan itu di luar badan pesawat Voyager 1 dan Voyager 2 dan dibungkus dalam aluminum. Di bagian luar aluminum itu sudah ditampakkan berbagai symbol tentang tata cara membuka rekaman.

 

Dari 116 gambar yang dikirim dalam rekaman analog di piringan emas itu, memuat pengetahuan ilmiah, anatomi tubuh manusia, kegiatan manusia dan lingkungan asli bumi. Hampir seluruh foto tersebut dibuat hitam dan putih sedangkan 20 lainnya berwarna.

Baca Juga: Apa Itu Hipospadia? Kenali Gejala dan Penyebab Kelainan Alat Reproduksi Bawaan Lahir ini

Untuk file suara yang dikirim termasuk sapaan atau ‘halo’ dalam 50 bahasa dan kompilasi seluruh suara dari bumi. suara yang dikirim termasuk musik dari seluruh dunia dalam durasi 90 menit.

Namun sayang sekali band The Beatles melewatkan kesempatan itu karena tidak disetujui perusahaan rekamannya.

Salah satu lagu yang masuk dalam rekaman itu adalah "Dark Was the Night" dinyanyikan oleh Blind Willie Johnson dan direkam pada tahun 1927. Dalam wadah rekaman itu, tim Sagan juga menyertakan pesan tertulis dari presiden amerika serikat.

Baca Juga: Kenali 4 Model Mobil Listrik Tesla dan Harganya yang Naik Rp140 Juta Tahun ini

Saat ini, rekaman dan pesawat Voyager diperkirakan masih dalam lintasannya. Bahkan hingga tahun 2020 lalu, Voyager 1 dan Voyager 2 masih bisa dijangkau NASA, tepatnya pada bulan November.

Selepas tahun 2012, Voyager 1 dan 2 sudah menjangkau interstellar dan ada di luar Heliosphere atau gelembung solar wind yang diciptakan matahari.

Ilustrasi Posisi Voyager 1 dan 2 dibandingkan misi lain Vox.com

Diperkirakan lebih dari 40.000 tahun kemudian kedua pesawat akan melewati bintang lain selain matahari.

Baca Juga: Apple Car dengan Teknologi Self-Driving Diproduksi Mulai 2024, Fokus pada Efisiensi Baterai Tingkat Tinggi

Selain misi Voyager itu, NASA juga mengirimkan pesawat lain menuju Interstellar yaitu Pioneer 10 dan Pioneer 11.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Vox

Tags

Terkini

Terpopuler