KABAR WONOSOBO ― Kasus dugaan pelecehan seksual yang beberapa hari ini mencuri perhatian publik sontak membuat banyak wanita resah.
Tak hanya lantaran kasus tersebut baru terkuak selang tiga tahun dari kejadian. Namun, juga membangkitkan atensi masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan salah satu kasus yang sering diminorkan.
Penulis sekaligus aktivis kesetaraan gender Kalis Mardiasih juga mengomentari perihal permasalahan pelecehan seksual tersebut.
Sosok yang lantang bersuara mengenai hal-hal krusial tentang perempuan tersebut memberikan cara untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Penulis kelahiran 1992 tersebut menulis untuk menimpali sebuah cuitan yang ditulis oleh sebuah akun Twitter.
“Wasweswos ngomong pelecehan seksual. Now I ask you, gimana cara terbaik utk prevensi pelecehan seksual?” tulis akun Twitter bernama @bandacatturas.
Baca Juga: Gofar Hilman Sebut Siap Selesaikan Masalah Secara Hukum, Soal Tuduhan Pelaku Pelecehan Seksual
Membalas dalam sebuah cuitan baru, Kalis Mardiasih memberikan 3 cara untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual.
“Jangan jadi pelaku,” tulis Kalis dalam poin pertama.
Untuk poin kedua sendiri, Kalis menulis bahwa mitos-mitos mengenai pakaian dan dandanan perempuan untuk menarik perhatikan lawan jenis harus dihapus.
Juga mitos-mitos mengenai bagaimana perempuan berekspresi dan bertindak juga selayaknya harus dibuang jauh.
Baca Juga: Pelapor Dugaan Pelecehan Gofar Dapat Banyak Dukungan, Mulai Fiersa Besari hingga Hannah Al Rashid
“Enggak usah GR,” sambung Kalis.
Terakhir, Kalis mengakhiri cara mencegah pelecehan seksual di ruang publik dengan berbagi saling memberikan ruang aman kepada sesama.
“Berbagi ruang aman dan nyaman buat semua orang, kembali ke poin 1: jangan jadi pelaku,” pungkas Kalis.***