Ini Sebabnya 87 Persen Mahasiswa Indonesia Terjebak Kuliah Salah Jurusan, Kamu Juga?

21 September 2021, 22:56 WIB
Ilustrasi bakat. /pixabay/ geralt

 

KABAR WONOSOBO – Seorang ahli observasi anak sekaligus penemu talents observation Andri Fajria, mengungkapkan penyebab 87 persen mahasiswa di Indonesia kuliah dan salah jurusan.

Dalam sebuah webinar di Bursa, Turki pada Kamis, 16 September 2021 malam Andri menjabarkan hal itu secara gamblang.

Sebelumnya, Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF), Irene Guntur menyebut 87 persen mahasiswa di Indonesia salah Jurusan.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Antara, Jum’at 18 September 2021, Andri yang juga seorang praktisi dan santri talents mapping ini mengatakan bahwa setiap orang lahir dengan bakatnya masing-masing.

Baca Juga: 38 Akademisi Australia Kirim Surat Terbuka pada Presiden Jokowi Soal Kriminalisasi Saiful Mahdi

Lebih lanjut, dia menjelaskan, bakat adalah ekspresi genetik yang sedang aktif, dan dipengaruhi oleh gen keluarga, ayah, ibu, kakek, nenek, dan pendahulu.

Menurutnya, jika seseorang tidak berbakat di suatu aktivitas, bukan berarti tidak mampu melakukan aktivitas tersebut. Seseorang hanya butuh usaha lebih keras agar dapat melakukan aktivitas itu.

“Tidak perlu khawatir, bakat tidak akan hilang,” jelasnya seperti ditulis Antara, Jum’at.

Dia menganalogikan anak layaknya tanaman yang meskipun hidup di tanah yang sama dan mendapat air yang sama, namun memberi rasa beragam.

Baca Juga: Firli Bahuri Ditolak Mengisi Kuliah Umum di Universitas Mataram, Buntut Kasus TWK KPK

Anak, kata dia meskipun dibesarkan dalam lingkungan sama, diberikan program sama, akan menunjukkan bakat yang berbeda.

Untuk dapat mengenali bakat, Andri juga memberikan tips dengan 4E, yaitu easy (merasa mudah mengerjakan), enjoy (merasa senang mengerjakan), excellent (hasilnya dinilai baik oleh orang lain), dan earn (menghasilkan manfaat).***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler