5 Tips Lancar Berpuasa di Bulan Ramadhan Bagi Penderita Maag

5 April 2022, 21:00 WIB
ilustrasi penderita maag /promag.id

KABAR WONOSOBO – Penyakit maag adalah penyakit pencernaan yang disebabkan oleh adanya peradangan atau luka pada dinding lambung bagian dalam.

Hal tersebut menimbulkan gejala seperti nyeri ulu hati, lambung terasa perih, perut kembung, perut begah, mual hingga muntah.

Gejala tersebut juga dapat menimbulkan efek tidak nafsu makan yang berakibat penurunan berat badan.

 Baca Juga: 5 Ide Lauk Frozen Buatan Sendiri untuk Buka Puasa dan Menu Sahur Ramadan

Para penderita maag memiliki anjuran untuk tidak melewatkan waktu makan secara teratur.

Anjuran tersebut menjadi momok menakutkan bagi para penderita maag yang sedang berpuasa karena waktu makan yang berubah.

Namun, dilansir dari Info FKUI bahwa penderita maag yang berpuasa justru merasa lebih sehat dan berkurang keluhannya.

 Baca Juga: 4 Lokasi Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Wonosobo selama Bulan Ramadan

Hal tersebut terjadi karena adanya keteraturan waktu makan, yakni makan pada waktu sahur dan berbuka.

Selain itu, konsumsi jenis makanan juga dapat lebih terkontrol pada saat berpuasa sehingga tidak mengganggu pencernaan.

Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan bagi para penderita maag saat berpuasa agar puasa terasa nyaman dan lancar:

 Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu ‘Ramadan’ – Maher Zain, Penyanyi Religi Asal Swedia

1.Tidak Melewatkan Waktu Makan Sahur

Makan sahur bagi penderita maag adalah kewajiban karena dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh hingga pada saat berbuka.

Akan lebih baik jika makanan yang dikonsumsi dapat membantu meredakan gejala maag, seperti bahan makanan tinggi serat, rendah lemak, mengandung probiotik dan buah-buah yang tidak asam.

Contoh bahan makanan tersebut antara lain nasi merah, oatmeal, sayur, kacang-kacangan, ikan, daging ayam tanpa kulit, yoghurt, tempe, tahu, pisang, pir, apel dan sebagainya.

 Baca Juga: Tips Simpan 4 Jenis Sayur dengan Praktis untuk Masak Sahur Selama Ramadan

Selain itu, beberapa makanan yang harus dihindari lantaran dapat memicu peningkatan asam lambung hingga maag meliputi makanan asam, pedas, berlemak, bersoda dan mengandung kafein.

2.Tidak Tidur Setelah Subuh

Tidur setelah subuh adalah kebiasaan yang buruk karena hal tersebut karena dapat menyebabkan terjadinya peningkatan sekresi asam lambung sehingga mengganggu proses pencernaan dan membuat perut menjadi tidak nyaman.

Tidur setelah subuh dapat diganti dengan kegiatan lain yang bermanfaat sembari hari menjadi terang.

 Baca Juga: Resep Es Jeniper Segar untuk Menu Takjil Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

3.Tidak Makan Berlebihan Saat Berbuka Puasa

Makan saat berbuka biasanya menjadi ajang balas dendam setelah sehari menahan lapar.

Padahal makanan yang berlebihan dapat menjadikan perut terasa begah dan memicu maag.

Berbuka puasa dapat diawali dengan minum air hangat, teh manis atau hidangan pembuka lain yang dapat membantu mengembalikan energi.

 Baca Juga: 5 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Bulan Puasa Ramadan

Makan berat secukupnya dapat dilakukan setelah salat maghrib. Sama seperti tidur setelah subuh, tidur setelah berbuka puasa juga tidak boleh dilakukan.

Tidur dapat dilakukan setelah 3-4 jam setelah makan agar proses pencernaan berjalan maksimal dan membuat perut terasa nyaman.

4.Konsumsi Obat Maag Secara Tepat

Bagi penderita maag yang sedang mengonsumsi obat, maka perhatikan jadwal minumnya.

 Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan Satu Bulan Penuh dalam Bahasa Arab, Cara Baca dan Terjemahnya

Biasanya obat maag dikonsumsi tiga puluh menit sebelum makan, maka konsumsilah obat tersebut tiga puluh menit sebelum sahur dan berbuka puasa.

Hal tersebut dapat dilakukan jika dokter telah memberikan izin untuk minum obat 2 kali sehari.

Apabila obat hanya boleh dikonsumsi 3 kali sehari maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai jadwal minum obat selama bulan puasa.

 Baca Juga: Hadits Tentang Orang-orang Berpuasa Dibukakan Pintu Khusus Memasuki Surga

5.Menghindari Stres

Stres merupakan salah satu penyebab penyakit maag karena dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

Stres dapat dihindari dengan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana seperti melakukan hobi yang disukai, berolahraga ringan, bercerita dengan teman, beribadah dan istirahat yang cukup.

Stres yang dihindari juga dapat membuat puasa menjadi lebih khusyuk.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Info FKUI

Tags

Terkini

Terpopuler