KABAR WONOSOBO – Lambung adalah salah satu organ yang kerap disebut saat membahas tentang gangguan pencernaan, terutama di bulan Ramadhan.
Banyak orang yang mengeluhkan mengalami gangguan asam lambung ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Jadi sebenarnya apa yang menyebabkan asam lambung naik ketika menjalankan puasa Ramadhan?
Baca Juga: Selain Apel, Buah-buahan Inilah yang Baik Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung
Dilansir dari Instagram dr Reisa Broto Asmoro, Asam Lambung bisa naik karena perut orang yang berpuasa kosong selama lebih dari 14 jam.
Akibat dari kekosongan tersebut, asam lambung naik dan gejalanya menjalar ke area dan organ lain dalam tubuh.
Ada beberapa hal yang menyebabkan naiknya asam lambung, yaitu:
Baca Juga: Jangan Panik! Berikut Langkah Pertolongan Pertama Tanpa Obat saat Asam Lambung Kambuh
- Pola makan yang tidak teratur
- Langsung berbaring setelah makan
- Sering mengonsumsi makanan asam, pedas dan berminyak
- Sering mengonsumsi kopi dan minuman bersoda.
- Kebiasaan merokok
Baca Juga: Penderita Gangguan Asam Lambung, Hindari Makanan dengan Kandungan Ini
Melihat banyaknya hal yang dapat mengakibatkan naiknya asam lambung, kita perlu mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan naiknya asam lambung selama puasa Ramadhan.
Baca Juga: Sering Batuk Namun tidak Demam, Bisa Jadi Gejala Kenaikan Asam Lambung atau GERD
- Perbaiki pola makan agar lebih teratur
- Jangan biasakan langsung berbaring setelah makan, setidaknya beri jeda selama 2 jam sebelum memutuskan untuk kembali berbaring
- Mengurangi konsumsi makanan asam, pedas dan berminyak
- Kurangi konsumsi teh, kopi dan minuman bersoda.
- Berbukalah dengan air mineral dan kurma
- Mengurangi kebiasaan merokok
***