Bagaimana Tata Cara dan Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun yang Dibaca Hari Ini?

29 Juli 2022, 14:07 WIB
Ilustrasi - berikut ini adalah tata cara dan bacaan doa awal tahun dan akhir tahun kalender Islam atau hijriyah. /Mohamed Hasan/PIXABAY/

KABAR WONOSOBO - Kalender Islam atau kalender hijriyah segera berakhir hari ini, Jumat, 29 Juli 2022 atau pada tanggal 30 Dzulhijah 1443 H.

Menjadi salah satu waktu yang spesial bagi umat Islam, para muslim disarankan untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun. 

Di bawah ini akan dijelaskan tata cara dan bacaan lengkap doa akhir tahun dan awal tahun 1 Muharram 1444 hijriyah,

Baca Juga: Bukan Ayat Kursi, Inilah Doa Untuk Mengusir Jin dan Setan yang Diajarkan Malaikat Jibril pada Nabi

Namun, sebelumnya, bacaan doa akhir tahun Dzulhijah dan awal tahun Muharram menurut kalender Islam sendiri memiliki beberapa keutamaan. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman resmi Pondok Pesantren Lirboyo, keutamaan membaca doa akhir tahun dan awal tahun adalah untuk melindungi diri kita dari godaan setan di tahun-tahun berikutnya. 

Umat Islam sendiri dianjurkan membaca doa akhir tahun selepas salat Asar nanti, Jumat, 29 Juli 2022 yang bertepatan dengan tanggal 30 Dzulhijah 1443 H. 

Baca Juga: 7 Hari Eril Berpulang, Ridwan Kamil Sudahi Doa Bersama dan Takziah Umum

Dibaca sebanyak tiga kali, doa akhir tahun dianjurkan dibaca oleh seluruh umat Islam. 

Sementara itu, tata cara doa awal tahun 1 Muharram 1444 H sendiri memiliki cara dan beberapa wirid yang dilakukan. 

Berikut ini adalah tata cara dan bacaan doa akhir tahun dan awal tahun yang dipraktikkan petang nanti, Jumat, 29 Juli 2022. 

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Keluarga akan Gelar Doa Bersama untuk Eril di Gedung Pakuan Hari Ini

AKHIR TAHUN, 30 DZULHIJAH 1443 H

Dibaca ba'da atau selepas salat Asar petang nanti, Jumat 29 Juli 2022 sebanyak tiga kali:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Ganti Profil, Tulis Pesan Haru Minta Doa untuk Putranya Eril

AWAL TAHUN, 1 MUHARRAM 1444 H

Sebelum membaca doa awal tahun, umat Islam dianjurkan untuk terlebih dahulu membaca Ayat Kursi sebanyak 360 kali. 

Kemudian disusul dengan membaca doa di bawah ini sebanyak 300 kali:

اللَّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِى إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَال بِحَوْلِكَ وُقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالِى. وَصَلَّى اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Meminta Doa Agar Putra Sulungnya Emmeril Kahn Segera Ditemukan

Baru kemudian membaca doa akhir tahun di bawah ini:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنُ اللهِ نُوْرًا، وَتَكَوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرْجاً وَفَرْحاً وسُرُوْراً، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهَ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماَ كَثِيْراً , اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Baca Juga: 3 Kebahagiaan Orang Puasa, Salah Satunya Doa yang Tak Pernah Tertolak

Bulan Dzulhijah sendiri disebut menjadi akhir tahun dari kalender Islam, sementara bulan Muharram sebaliknya. 

Membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun tak hanya merupakan sarana 'melanjutkan tahun hijriyah' berikutnya. 

Namun, juga menjadi ajang intropeksi diri dan kian menambah amal baik di tahun-tahun selanjutnya. 

Baca Juga: Niat Sholat Lailatul Qadar Lengkap dengan Doa dan Tata Cara Pelaksananya

Bulan Muharram menjadi awal baru bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Di Indonesia sendiri, bulan Muharram akrab disebut bulan Sura atau Suro.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler