KABAR WONOSOBO - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Wonosobo melakukan aksi solidaritas dengan menggelar istighosah Kubro.
Istighosah Kubro PC PMII ini ditujukan untuk warga Desa Wadas pasca tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian dalam proses pengukuran lahan penambangan batu Andesit di Desa Wadas, Purworejo, yang dilakukan pada Selasa, 8 Februari 2022 kemarin.
Istighosah kubro itu yang diadakan di masjid Al Furqon kampus Universitas Sains Al Qur'an (UNSIQ).
Baca Juga: Jabat Ketua PC PMII Wonosobo 2021-2022, Ahmad Munawir Ajak Tingkatkan Kompetensi Kader
Acara ini diikuti oleh puluhan kader PC PMII Wonosobo dan dilanjutkan dengan pembacaan sikap PMII Wonosobo atas kesewenang-wenangan pemerintah terhadap warga Desa Wadas.
Sekretaris PC PMII Wonosobo, Candra Yudha Satria mengungkapkan akan mendukung segala bentuk perjuangan warga wadas dalam mempertahankan ruang hidup mereka dari kesewenang-wenangan pemerintah.
“Kami siap bersolidaritas bersama warga Wadas dalam situasi dan kondisi apapun,” ungkap Candra.
Baca Juga: Kopi Arabika Sumbing Makin Eksis, Dosen Ekonomi UNSIQ: Patut Dikembangkan Lebih Jauh
Lebih lanjut, tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian dengan menangkap 67 warga padahal tidak melakukan tindak pidana.