KABAR WONOSOBO - Majalah Bobo memutuskan berhenti terbit pada hari ini, Rabu 21 Desember 2022 setelah 49 tahun berada di tengah keluarga Indonesia.
Bobo menjadi salah satu bacaan populer bagi anak-anak Indonesia sejak terbit pertama kali pada tahun 1973.
Majalah anak yang satu ini sangat menghibur dengan komik-komik yang menarik, cerita pendek, artikel, dan lain-lain.
Baca Juga: The Glory Segera Rilis, Lee Do Hyun Tersipu Malu Akui Sesuatu di Depan Song Hye Kyo
Namun, kabar menyedihkan datang dari Bobo. Majalah untuk anak usia TK sampai SD ini akan mengeluarkan edisi terakhir dan berhenti terbit.
Bukan hanya Majalah Bobo Junior saja yang akan berhenti terbit. Melainkan juga Tabloid Nova, Majalah Mombi, dan Majalah Mombi Junior SD.
"Tabloid Nova, Majalah Mombi, Majalah Mombi SD, dan Majalah Bobo Junior akan berhenti terbit alias discontinue," tulis akun Twitter @txtfrombrand, seperti dikutip Kabar Wonosobo, Rabu.
Baca Juga: Ini Dia yang Bikin Timnas Maroko Sukses Rebut Hati Pecinta Sepak Bola di Piala Dunia 2022 Qatar
Kabar itu didasarkan pada surat bernomor 085/SirDis/XII/2022 yang ditandatangani oleh Titus Kitot KS, GM Circulation & Distribution pada tanggal 1 Desember 2022.
Dalam surat tersebut, Kompas Gramedia akan menghentikan penerbitan 4 media cetak itu mulai Januari 2023.
"Sesuai dengan surat edaran dari Grid Network, dengan ini kami sampaikan bahwa terdapat 4 Media Cetak yang akan berhenti terbit per Januari 2023 yaitu Tabloid Nova, Majalah Bobo Junior, Majalah Mombi dan Majalah Mombi SD."
Baca Juga: Kemenperin Buka 576 Formasi PPPK! Simak Formasi dan Syarat Pendaftaran
Dalam surat tertera bahwa edisi terakhir untuk produk-produk tersebut adalah:
1. Tabloid Nova edisi bundling No. 1818 dan 1819, terbit 22 Desember 2022
2. Majalah Bobo Junior No.20, terbit 21 Desember 2022
3. Majalah Mombi No. 08, terbit 28 Desember 2022
4. Majalah Mombi SD No. 213, terbit 21 Desember 2022
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia yang Diboyong Shin Tae-yong di Piala AFF 2022
Kabar itupun mendapat berbagai tanggapan dari warganet.
“Sebenarnya penting banget majalah anak2 tuh daripada dikasih gedget kan tapi ya gimana marketnya makin kecil sementara biaya cetak pasti mahal, sedih tapi mau gimana lagi kan ya.” Tulis @Sebutirdoang.***