VIRAL! Sedang Hits, Rupanya Ini Sejarah Permainan Lato Lato

5 Januari 2023, 10:10 WIB
Memiliki sejarah panjang sebelum sampai di Indonesia sejak masih dipimpin Presiden Soekarno, berikut fakta sejarah permainan lato lato yang sempat dibuat permainan tingkat global tahun 1970-an silam. /Maria Nofianti / PORTAL PURWOKERTO

 

KABAR WONOSOBO – Viral di tengah masyarakat Indonesia, sejarah di balik permainan lato lato rupanya telah lama ada, dan justru tidak diketahui banyak orang. 

Muncul di tahun 1960-an dan dimainkan pertama kali di Amerika, lato lato merupakan jenis permainan yang tengah digandrungi sekarang ini. 

Bermain lato lato sendiri tidaklah semudah yang dipikirkan, perlu belajar tentang keseimbangan dan juga perlu kesabaran ekstra.

Baca Juga: Selain Angpao, Ini Sederet Tradisi Imlek di Indonesia

Dari dimainkan Presiden Indonesia, Joko Widodo, hingga dibuat turnamen lato lato, permainan yang telah lama muncul tersebut memiliki sejarah panjang. 

 

Lato lato merupakan permainan asli asal Amerika Serikat yang biasa disebut dengan clackers, clikck-clacks, knockers, ker-bangers, atau clankers.

Populer di tahun 1960-an, clackers digunakan oleh orang tua untuk melatih anak-anak dalam berkoordinasi antara tangan dan matanya.

Baca Juga: Pemerintah China Sebut 'Tak Masuk Akal' Bagi Tes Covid 19 di Jepang

Clakers sendiri awalnya berbentuk dua bola yang terbuat dari kaca. Namun, setelah itu karena membahayakan untuk anak-anak, bahan tersebut diubah menjadi plastik agar lebih aman untuk anak-anak.

Walaupun, penggunaan bahan platik juga berdampak negatif terhadap anak-anak, tapi setidaknya tidak separah saat menggunakan bahan kaca.

Permainan ini sempat menjadi kontroversi dan berbahaya, karena suaranya yang dianggap mengganggu.

Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa China dan Indonesia

Selain itu, clankers yang berasal dari Amerika hingga disebut sebagai lato lato di Indonesia juga dapat melukai anak-anak. 

Popularitas clankers alias lato lato sendiri juga membuat Calcinatello, sebuah desa di Italia, menggelar turnamen permainan tersebut pada Agustus 1970. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Mantra Sukabumi, turnamen lato-lato di Italia pada tahun 1970 diikuti oleh peserta lintas-negara.

Baca Juga: Update Jadwal Tayang dan Harga Tiket Bioskop Sekitar Wonosobo Hari Kamis dan Jumat 5-6 Januari 2023

Mulai dari Belanda, Belgia, Swiss, Inggris, dan Kanada.

Masuk ke Indonesia sejak Indonesia masih dipimpin Presiden Soekarno pada tahun 1960, lato lato lantas kembali digandrungi belakangan ini. 

Kendati menimbulkan suara yang terkesan berisik, lato lato yang viral hingga ke penjuru desa juga berhasil membuat anak-anak mengurangi bermain gadget. ***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler