KABAR WONOSOBO – Memasuki era baru pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuat sebuah program baru bernama Kampus Mengajar.
Kampus Mengajar merupakan salah satu program MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang ditujukan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama satu semester dengan menjadi mitra guru.
Baca Juga: Lirik Makna Lagu Bohongi Hati - Mahalini
Dikutip Kabar Wonosobo dari laman resmi Kampus Merdeka, Kampus Mengajar adalah program yang ditujukan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.
Ada beberapa syarat untuk dapat mengikuti program Kampus Mengajar di antaranya adalah:
Baca Juga: Jadwal Indonesia Masters Hari Ini 25 Januari 2023, Ada Ginting, Jonatan Christie, hingga Jorji
- Mahasiswa aktif baik akademik maupun vokasi
- Berasal dari program studi yang terakreditasi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbudristek.
- Mahasiswa minimal semester 4 saat pelaksanaan program di semester genap
- IPK minimal 3.00
- Mengunggah surat Pakta Integritas
- Memperoleh surat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi, minimal ditanda tangani oleh wakil dekan
- Mengunggah transkrip nilai IPK
- Mengunggah surat izin orang tua
- Mengunggah surat keterangan sehat
- Mengunggah dokumen tambahan seperti sertifikat prestasi, pengalaman mengajar ataupun organisasi.
- Belum pernah mengikuti program kampus mengajar angkatan sebelumnya
- Bersedia mengikuti program hingga selesai
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Bioskop Trans TV, Rabu 25 Januari dan Kamis 26 Januari 2023
Sementara itu, berikut adalah keuntungan yang didapat oleh mahasiswa lewat program Kampus Mengajar:
- Mahasiswa dapat terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah.
- Berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan di Indonesia.
- Mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kreatif, inovatif, komunikasi, berpikir analitis secara langsung di lapangan.
- Menambah jejaring atau relasi yang luas dengan para guru di sekolah sasaran, atau sesama mahasiswa di satu penempatan sekolah.
Demikian penjelasan mengenai Kampus Mengajar MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) beserta syarat dan keuntungannya.
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***