Kisah Serial Killer Ted Bundy, Miliki Paras Tampan Habisi Puluhan Gadis

27 Januari 2023, 11:30 WIB
Serial killer paling mengerikan Amerika Serikat, Ted Bundy. /Netflix

KABAR WONOSOBO - Ted Bundy menjadi nama paling mengerikan di Amerika Serikat karena kiprahnya menjadi serial killer atau pembunuh berantai pada puluhan gadis muda.

Pria dengan nama asli Theodore Robert Cowell Bundy ini didakwa telah menculik, memerkosa, membunuh, hingga memutilasi korbannya yang kebanyakan gadis muda.

Dia akhirnya dijatuhi hukuman mati pada usia ke-42 yakni 24 Januari 1989 dengan eksekusi di kursi listrik.

Baca Juga: Cedera Serius! Fabiano Harus Absen di Laga Persis Solo Hingga Akhir Musim Liga 1 2022-2023

Kisah Ted Bundy sempat dijadikan film oleh Netflix berjudul Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile pada tahun 2019.

Ted Bundy sebenarnya lahir layaknya anak laki-laki pada umumnya, dia tumbuh di keluarga yang taat agama.

Dia tumbuh menjadi pemuda tampan, kharismatik, pintar dan dikenal populer di kalangan anak-anak lain.

Baca Juga: Makin Ketat! Daftar Klasemen Sementara Liga 1 Pekan ke-20 Usai Persib Bandung Geser Persija dari Puncak

Namun Ted Bundy harus menerima kenyataan bahwa dia ternyata lahir dari seorang ibu tanpa ayah. Bahkan yang dia ketahui sebagai orang tuanya, ternyata adalah kakek neneknya.

Sang ibu tak lain adalah perempuan yang semenjak kecil dikenal sebagai saudara perempuannya.

Ted Bundy lalu pindah bersama sang ibu setelah menikah dengan pria bernama Johnny Culpepper Bundy dan tinggal bersama saudara tirinya.

Baca Juga: Sinopsis dan Alur Cerita Serial Populer The Last of Us: Bertahan Hidup dari Serangan Zombie

Bundy lulus dengan baik dari SMA dan melanjutkan kuliah jurusan Psikologi di Universitas Washington, namun dia tidak menyelesaikan sekolahnya.

Saat itulah dia bertemu dengan gadis yang disebut sebagai awal petaka.

Petualangan Ted Bundy menjadi serial killer dimulai diduga usai patah hati dengan seorang gadis pujaan hatinya bernama Stephanie Brooks.

Baca Juga: Heboh! Jamur Cordyceps Serial The Last of Us 'Infeksi' Google Search

Stephanie Brooks disebut memutus hubungannya dengan Bundy karena status sosial di mana meski Ted Bundy dikenal cerdas namun tak memiliki target jelas untuk masa depannya.

Ted Bundy mengaku telah membunuh setidaknya 30 gadis muda, namun kemungkinan ada lebih dari jumlah tersebut bahkan mencapai 100 korban.

Pengakuan ini bahkan baru dia lakukan jelang hari terakhir eksekusi hukuman mati yang dijatuhkan hakim padanya.

Baca Juga: Geser Game of Thrones, The Last of Us Disebut Serial Termahal HBO

Ted Bundy diketahui memikat para korban dengan paras tampan dan membuat para gadis bersimpati padanya.

Pernah Ted berpura-pura menggunakan gips palsu seolah sedang sakit, dia meminta bantuan mengambilkan kunci mobil.

Saat itulah Ted Bundy memanfaatkan keadaan dan menghajar korban hingga pingsan. Korban dibawa menggunakan mobil jenis VW 1968.

Baca Juga: Bocoran Alur Serial The Last of Us Season 2 yang Bakal Segera Digarap

Ted Bundy sempat ditangkap kepolisian, lalu kabur dan berpura-pura menjadi mahasiswa bernama Chris Hagen dan tinggal di sekitar asrama wanita Florida State University.

Di tempat itu dia menghabisi dua mahasiswi di dalam kamar dan membuat dua lainnya luka berat.

Pada 16 Agustus 1975, Ted Bundy ditangkap kepolisian dan membuka kasus-kasus penculikan dan pembunuhan yang selama ini dilakukan.

Sejak penyelidikan dilakukan Psikiater Dorothy Otnow Lewis dari Universitas New York, terungkap bahwa Bundy menderita bipolar atau gangguan kepribadian di mana penderita mengalami perubahan emosi drastis, senang dan sedih bisa sewaktu-waktu berubah.

Baca Juga: Kreator Beberkan Alasan Serial The Last of Us Versi Movie Batal Digarap

Tak hanya itu dia juga didiagnosa memiliki kecenderungan Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda atau lebih dari satu kepribadian dalam diri.

Selain itu Bundy juga diketahui memiliki kecenderungan narsistik atau dalam istilah klinis Narcissistic Personality Disorder (NPD) dan juga Anti Social Personality Disorder (ASPD).

Kecenderungan ini membuat Ted Bundy memiliki pesona kharismatik serta manipulatif pada para korbannya. Dia dinyatakan sadar telah melakukan kejahatan dan dijatuhi hukuman mati.

Baca Juga: Kreator Beberkan Alasan Serial The Last of Us Versi Movie Batal Digarap

Sementara dalam sebuah wawancara jelang akhir hidupnya Ted Bundy yang dikenal cerdas mengungkap bahwa dirinya sebenarnya tumbuh dengan baik.

Namun, kebiasaannya dengan pornografi disebutnya berpengaruh menciptakan monster serial killer dalam dirinya.

Dia juga berbicara dengan sejumlah pembunuh ketika di penjara dan sebagian besar mereka akrab dengan pornografi.

Baca Juga: Benarkah Wabah Zombie Dalam The Last of Us Dapat Terjadi di Dunia Nyata?

Serial killer Ted Bundy akhirnya dieksekusi dengan kursi listrik pada 24 Januari 1989.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler