Kenali Istilah Debt Shaming, Strategi Permalukan Orang Agar Bayar Utang

2 Februari 2023, 16:59 WIB
Tindakan ACHILLO yang tagih utang Kim Ji Young lewat Instagram disebut debt shaming. /Soompi

KABAR WONOSOBO - Istilah debt shaming merujuk pada aksi menagih utang dengan cara mempermalukan seseorang dalam hal ini peminjam uang atau disebut debitur agar segera membayar utangnya. 

Debt shaming dilakukan oleh pemberi utang atau kreditur dengan cara mengungkap utang ke publik untuk menarik perhatian dari debitur. 

Pengalaman ini tentu akan mempermalukan debitur yang mengalami kesulitan melunasi hutangnya. 

Baca Juga: Manchester United Mengalahkan Nottingham Forest untuk Mencapai Final Piala Carabao

Debt Shaming di Lingkungan Sekolah

Perbuatan debt shaming ternyata bisa terjadi di lingkungan sekolah, seperti yang terjadi di New Mexico. 

Hal ini berawal dari lunch shaming atau memalukan makan siang yang dialami oleh para siswa. 

Para siswa harus menanggung konsekuensi dari utang makan siang yang ditanggung oleh orang tuanya. 

Baca Juga: 6 Tips Penting agar Terhindar dari Penculikan Anak, Salah Satunya Harus Meminta Izin ketika ke Luar Rumah

Siswa yang orang tuanya menunggak membayar paket makan siang seringkali menerima stigma dan diskriminasi. 

Siswa yang menunggak biaya paket makanan menerima makanan berbeda dari siswa lainnya, bahkan beberapa tidak menerima makan siang sama sekali. 

Ada juga kasus ketika siswa diberi stempel tangan, sedangkan yang lain dipaksa memakai gelang untuk mengidentifikasi bahwa mereka menunggak pembayaran makan siang. 

Baca Juga: EA Batal Rilis Gim Crossover Apex Legends dan Titanfall

Lebih jauh, ada anak-anak benar-benar harus bekerja untuk mengganti biaya makan siang mereka dengan cara mengelap meja kafetaria. 

Kejadian ini bahkan menyita perhatian nasional hingga New Mexico mengesahkan undang-undang negara bagian yang melarang perbuatan lunch shaming.

Baca Juga: Update Pelaku Bom Bunuh Diri Masjid Pakistan, Ternyata Pakai Seragam Polisi

Debt Shaming di Media Sosial

Debt shaming yang paling umum terjadi adalah memposting informasi ke ranah media sosial. 

Jika pihak debitur bisa membuktikan bahwa unggahan di sosial media ternyata tidak benar, maka ia bisa mengambil tindakan terhadap pelaku dengan ancaman pencemaran nama baik. 

Kasus debt shaming yang dilakukan di sosial media baru-baru ini menimpa seorang aktris asal Korea Selatan, Kim Ji Young.

Baca Juga: Alamat Tidak Sesuai KTP Saat Pendaftaran Kartu Prakerja, Begini Cara Mengatasinya

Ia dipermalukan dan diancam oleh mantan kekasihnya, ACHILLO karena dugaan mangkir dari pembayaran uutang sejumlah 1,8 juta won atau sekitar Rp 21,86 juta.

ACHILLO membeberkan utang yang tidak kunjung dibayar oleh Kim Ji Young di Instagram pribadinya kemudian mengancam akan mengekspos lebih jauh jika Kim Ji Young tidak segera melunasi utangnya tersebut. 

Menurut ACHILLO, Kim Ji Young telah meminjam uang saat mereka masih menjalin hubungan dan tinggal bersama.

Baca Juga: Bocor ke Internet, Plot Film 'Ram' Disebut Mirip dengan Pathaan yang Dibintangi Shan Rukh Khan

Orang tua ACHILLO disebut telah meminjamkan uang senilai 1,8 juta won kepada Kim Ji Young untuk membantunya menyewa studio pribadi. 

Namun belum sempat membayar pinjaman uang tersebut, Kim Ji Young dikabarkan hilang kontak dan tidak dapat dihubungi.

Sehingga ACHILLO memutuskan membeberkan informasi tersebut pada publik untuk mendapatkan respon dari Kim Ji Young.

Baca Juga: Cara Terhindar dari Modus Penipuan Undangan Digital yang Bisa Sedot Saldo

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: credit.org

Tags

Terkini

Terpopuler