Mengenal Stunting pada Anak, Cek Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

9 Februari 2023, 20:35 WIB
Kenali stunting yang terjadi pada anak. /Pixabay.com/

KABAR WONOSOBO – Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan daripada standar usianya akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil atau anak pada masa pertumbuhannya.

Selain mengalami pertumbuhan yang terhambat, anak yang mengalami stunting juga kerap kali dikaitkan dengan penyebab perkembangan otak yang tidak maksimal. Hal tersebut dapat mempengaruhi mental dan juga kecerdasan anak.

Bahkan stunting memiliki efek jangka panjang sebagai kondisi lain dari kekurangan gizi, misalkan saja menjadi salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat adanya infeksi.

Baca Juga: The Last of Us Episode 4: Detail Persamaan dengan Gim hingga Kemunculan Karakter Baru

Dilansir oleh Kabar Wonosobo dari Kementerian Kesehatan terdapat data di Who yang mengatakan bahwa di seluruh dunia, 178 juta anak di bawah usia lima tahun diperkirakan mengalami pertumbuhan terhambat karena stunting.

Lalu apa penyebab terjadinya stunting?

Stunting yang berkembang dalam jangka waktu yang panjang terjadi karena beberapa atau semua faktor sebagai berikut:

Baca Juga: Jadwal Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championship 2023, Jalani Dua Laga di Hari Pertama

1. Kurang gizi kronis atau maltrunisi dalam waktu lama

2. Retardasi pertumbuhan intrauterine atau kondisi yang menggambarkan janin dalam rahim mengalami hambatan pertumbuhan.

3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori

4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres

5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

Sedangkan untuk gejalanya, orang dengan gangguan stunting umumnya memiliki 4 gejala. Gejala tersebut antara lain:

Baca Juga: 4 SMA-Sederajat Terbaik di Kota Cilegon Berdasarkan Daftar 1000 Sekolah Unggulan di Indonesia Versi LTMPT

1. Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya

2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak terlihat lebih muda atau kecil untuk anak seusianya

3. Berat badan rendah untuk anak seusianya

4. Pertumbuhan tulang tertunda

Stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang, sehingga untuk mencegah terjadinya stunting diperlukan asupan gizi yang cukup. Lalu bagaimana caranya agar asupan gizi anak menjadi baik?

Dampak Stunting biasanya terjadi karena kurangnya asupan nutrisi pada 1.000 hari pertama anak. Hitungan 1.000 hari dimulai sejak janin sampai anak berusia 2 tahun.

aAsupan nutrisi yang baik sangat dianjurkan dikonsumsi oleh wanita sejak hamil. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dirinya, asupan nutrisi yang baik juga dibutuhkan jabang bayi yang ada dalam kandungannya.

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News. ***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Promkes Kementerian Kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler