KABAR WONOSOBO - Akhir-akhir ini di Indonesia sempat dihebohkan dengan berita mengenai gangguan perkembangan dan tumbuh kembang anak.
Hal itu pun membuat sebagian besar besar orang tua menjadi khawatir terkait kondisi tersebut apakah dapat menyerang anak mereka atau tidak.
Kejadian tersebut disebut stunting, stunting sendiri merupakan keadaan dimana anak memiliki gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi dan infeksi yang berulang.
Baca Juga: Sinopsis Film Dear David, Bocornya Sisi Gelap Siswi Berprestasi
Hal itu ditandai dengan panjang tubuh balita atau tinggi badan yang dimiliki seorang balita kurang dari standar yang seharusnya dimiliki.
Selain itu menurut Kementrian Kesehatan (Kemenkes) stunting dapat diartikan balita yang memiliki nilai z-score kurang dari-2.00 standar deviasi.
Maka stunting dapat diartikan pula sebagai keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai standar dan akan mengakibatkan beberapa efek untuk jangka panjang ataupun jangka pendek.
Baca Juga: Gejala Stres: Efek Pada Tubuh dan Perilaku Seseorang
Dampak jangka pendek yang akan dirasakan oleh seorang anak adalah pertumbuhan fisik anak akan berada di bawah rata-rata anak seusianya. Selain itu, stunting juga akan berdampak pada penurunan kecerdasan anak.