Tata Cara Baca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban

7 Maret 2023, 14:36 WIB
Simak tata cara lengkap membaca Surat Yasin tiga kali di malam Nisfu Syaban yang jatuh hari ini, Rabu, 7 Maret 2023. /unsplash.com

KABAR WONOSOBO - Menjadi salah satu bulan paling dinantikan oleh umat Islam, Syaban atau yang dalam bahasa Jawa disebut Ruwah akan tiba di pertengahan waktu hari ini, Rabu, 7 Maret 2023. Masuknya tanggal ke-15 bulan Hijriyah tersebut, sederet doa maupun sunnah-sunnah lain disarankan dilakukan oleh umat Islam. 

Salah satu yang disarankan untuk dilaksanakan di malam Nisfu Syaban yaitu membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Membaca Surat Yasin selama tiga kali di malam Nisfu Syaban sendiri memiliki tata cara tersendiri. 

 Baca Juga: Mengenal Song Hye Kyo, Moon Dong Eun di Drama Korea The Glory

Di bawah ini adalah tata cara lengkap membaca Surat Yasin di malam Nisfu Syaban yang disunahkan kepada para umat Islam. 

Kapan malam Nisfu Syaban?

Sering disebut sebagai bulan Ruwah, Syaban merupakan salah satu bulan Hijriyah. Tahun 2023 yang bertepat pada tahun 1444 Hijriyah sendiri memiliki bulan Syaban atau Ruwah yang jatuh sepanjang Februari-Maret.

Menjadi salah satu hari yang paling dinantikan di   bulan Syaban, malam Nisfu Syaban jatuh pada malam ke-15 bulan Ruwah. Nisfu Syaban yang menjadi malam penuh ampunan dalam kepercayaan umat Islam sendiri jatuh pada 7 Maret 2023. Artinya, hari Nisfu Syaban dimulai sejak azan mahrib tanggal 7 Maret hingga 8 Maret 2023 besok.

"Nisfu Sya’ban tahun 2023 ini akan jatuh pada hari Selasa 7 Maret 2023 malam Rabu," tulis laman Pondok Pesantren Tebuireng seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman tebuireng.online pada 7 Maret 2023.

 

 Baca Juga: Longsor di Natuna Sebabkan Korban Jiwa dan Ribuan Orang Mengungsi

Apa saja amalan di malam Nisfu Syaban?

Nisfu Syaban yang jatuh malam ini, Rabu, 7 Maret 2023 menjadi salah satu ladang pahala bagi umat Islam. Perhitungan malam Nisfu Syaban sendiri dimulai ketika masuk waktu mahrib.

Beberapa amalan yang dilakukan selama Nisfu Syaban yang dimulai petang nanti, seperti membaca doa malam Nisfu Syaban, membaca Surat Yasin, hingga melalsanakan puasa di siang hari.

Sementara itu, dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman API Kaliwungu, ada beberapa cara tradisional selama malam Nisfu Syaban.

'Adapun yang sering dilakukan masyarakat tradisioanlis adalah dengan cara berkumpul di musholla atau masjid setelah waktu maghrib. Secara berkelompok mereka membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dan diiringi dengan doa Nisfu Sya’ban di setiap akhir bacaan surat," tulis laman apikkaliwungu.com.

 

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Hari Ini, 7 Maret 2023

Bagaimana tata cara doa di malam Nisfu Syaban?

Malam Nisfu Syaban yang dimulai pada waktu magrib 7 Maret 2023 nanti memiliki beberapa amalan yang dapat dilakukan. Seperti membaca Surat Yasin dan membaca doa khusus malam Nisfu Syaban, berikut ini adalah tata cara membaca doa malam Nisfu Syaban.

Pertama, lakukan salat Sunah Hajat dua rakaat di malam Nisfu Syaban dengan bacaan selepas Surat Al Fatihah adalah Surat Al Kaafirun (rakaat pertama) dan Surat Al Ikhlas (rakaat kedua).

Kedua, membaca Surat Yasin tiga kali yang diikuti dengan membaca doa malam Nisfu Syaban setiap selesai membaca satu surat.

Berikut ini adalah doa malam Nisfu Syaban yang dibaca setiap selesai membaca satu Surat Yasin:

 Baca Juga: 8 Universitas dengan Fakultas Teknik Terbaik di Indonesia

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

 

Artinya, "Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.

 Baca Juga: 7 Universitas dengan Fakultas Ekonomi Terbaik di Indonesia

Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau."

Membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali selepas Salat Hajat sendiri memiliki tujuan yang berbeda.

Yasin pertama untuk memohon dipanjangkan umur karena ibadah kepada Allah SWT, seperti usia yang sehat jasmani rohani dan penuh manfaat serta diridhai Allah SWT.

Yasin kedua untuk memohon rezeki yang banyak karena ibadah kepada Allah SWT.

 Baca Juga: Susu Ganja, Modus Baru Peredaran Narkoba

Yasin ketiga untuk memohon keteguhan iman agar  istiqomah dalam kebaikan dan kebenaran sampai akhir hayat.

Ketiga, puasa di hari Nisfu Syaban atau di hari ke-15 bulan Syaban atau Ruwah keesokan harinya.

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: tebuireng.online apikkaliwungu.com

Tags

Terkini

Terpopuler