Amalan Lengkap Malam Nisfu Syaban, Mulai Malam Ini

7 Maret 2023, 15:03 WIB
Amalan dan bacaan doa lengkap malam Nisfu Syaban 1444 H yang jatuh pada malam ini, Rabu, 5 Maret 2023. /pexels.com

KABAR WONOSOBO - Menandai semakin dekatnya Ramadhan dengan umat Islam, malam Nisfu Syaban jatuh pada hari ini, Rabu, 7 Maret 2023. Bagi umat Islam disarankan untuk melakukan sederet amalan dan doa khusus demi kebaikan. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Asrama Perguruan Islam (API) Kaliwungu, malam Nisfu Syaban, Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam An Nasa'i pernah bersabda yang artinya:

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio Hari Ini, 7 Maret 2023

"Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa."

Karena itu, melakukan beberapa amalan berikut doa di malam Nisfu Syaban yang pada tahun 1444 H ini jatuh pada 7 Maret 2023, menjadi salah satu sarana bagi umat Islam untuk kian dekat dengan Allah. 

Kapan malam Nisfu Syaban?

Sering disebut sebagai bulan Ruwah dalam bahasa Jawa, Syaban merupakan salah satu bulan Hijriyah. Tahun 2023 yang bertepat pada tahun 1444 Hijriyah sendiri memiliki bulan Syaban atau Ruwah yang jatuh sepanjang Februari-Maret.

 Baca Juga: Tata Cara Baca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban

Menjadi salah satu hari yang paling dinantikan di bulan Syaban, malam Nisfu Syaban jatuh pada malam ke-15 bulan Ruwah. Nisfu Syaban yang menjadi malam penuh ampunan dalam kepercayaan umat Islam sendiri jatuh pada 7 Maret 2023. Artinya, hari Nisfu Syaban dimulai sejak azan mahrib tanggal 7 Maret hingga 8 Maret 2023 besok.

"Nisfu Sya’ban tahun 2023 ini akan jatuh pada hari Selasa 7 Maret 2023 malam Rabu," tulis laman Pondok Pesantren Tebuireng seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman tebuireng.online pada 7 Maret 2023.

Apa saja amalan di malam Nisfu Syaban?

Nisfu Syaban yang jatuh malam ini, Rabu, 7 Maret 2023 menjadi salah satu ladang pahala bagi umat Islam. Perhitungan malam Nisfu Syaban sendiri dimulai ketika masuk waktu mahrib.

 Baca Juga: Tata Cara Baca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban

Beberapa amalan yang dilakukan selama Nisfu Syaban yang dimulai petang nanti, seperti membaca doa malam Nisfu Syaban, membaca Surat Yasin, hingga melalsanakan puasa di siang hari.

Sementara itu, dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman API Kaliwungu, ada beberapa cara tradisional selama malam Nisfu Syaban.

'Adapun yang sering dilakukan masyarakat tradisioanlis adalah dengan cara berkumpul di musholla atau masjid setelah waktu maghrib. Secara berkelompok mereka membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dan diiringi dengan doa Nisfu Sya’ban di setiap akhir bacaan surat," tulis laman apikkaliwungu.com.

Simak tata cara membaca doa dan melakukan amalan malam Nisfu Syaban

 Baca Juga: Longsor di Natuna Sebabkan Korban Jiwa dan Ribuan Orang Mengungsi

Malam Nisfu Syaban yang dimulai pada waktu magrib 7 Maret 2023 nanti memiliki beberapa amalan yang dapat dilakukan. Seperti membaca Surat Yasin dan membaca doa khusus malam Nisfu Syaban, berikut ini adalah tata cara membaca doa malam Nisfu Syaban.

Pertama, lakukan salat Sunah Hajat dua rakaat di malam Nisfu Syaban dengan bacaan selepas Surat Al Fatihah adalah Surat Al Kaafirun (rakaat pertama) dan Surat Al Ikhlas (rakaat kedua).

Kedua, membaca Surat Yasin tiga kali yang diikuti dengan membaca doa malam Nisfu Syaban setiap selesai membaca satu surat.

Berikut ini adalah doa malam Nisfu Syaban yang dibaca setiap selesai membaca satu Surat Yasin:

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Hari Ini, 7 Maret 2023

Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu ‘alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thawli wal in‘ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma’manal khā’ifīn. Allāhumma in kunta katabtanī ‘indaka fī ummil kitābi syaqiyyan au mahrūman au mathrūdan au muqattaran ‘alayya fir rizqi, famhullāhumma bi fadhlika fī ummil kitābi syaqāwatī, wa hirmānī wa thardhī waqtitāra rizqī, wa atsbitnī ‘indaka fī ummil kitābi sa‘īdan marzūqan muwaffaqan lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munazzali ‘ala nabiyyikal mursali “Yamhullāhu mā yasyā’u wa yutsbitu wa ‘indahū ummul kitāb.” Ilāhī, bit tajalil a‘zham fī lailatin nishfi min syahri Sya‘bānal mukarrami, allatī yufraqu fīhā kullu amrin hakīmin wa yubram, ishrif ‘annī minal balā’I mā a‘lamu wa mā lā a‘lamu, wa anta ‘allāmul ghuyūbi, bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama.

Artinya, "Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.

 Baca Juga: 8 Universitas dengan Fakultas Teknik Terbaik di Indonesia

Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau."

Membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali selepas Salat Hajat sendiri memiliki tujuan yang berbeda.

Yasin pertama untuk memohon dipanjangkan umur karena ibadah kepada Allah SWT, seperti usia yang sehat jasmani rohani dan penuh manfaat serta diridhai Allah SWT. Yasin kedua untuk memohon rezeki yang banyak karena ibadah kepada Allah SWT. Yasin ketiga untuk memohon keteguhan iman agar  istiqomah dalam kebaikan dan kebenaran sampai akhir hayat.

 Baca Juga: 5 Prodi Unggulan Terbaik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan Biaya Per Semester

Ketiga, puasa di hari Nisfu Syaban atau di hari ke-15 bulan Syaban atau Ruwah keesokan harinya.

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Lirboyo.net tebuireng.online apikkaliwungu.com

Tags

Terkini

Terpopuler