UTBK-SNBT 2023: 10 Jurusan Paling Ketat di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya

30 Maret 2023, 17:19 WIB
Patut jadi pertimbangan pilih jurusan UTBK-SNBT 2023, ini 10 prodi paling ketat di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. /Humas Unair Surabaya/

KABAR WONOSOBO - Dikenal sebagai salah satu universitas yang banyak menjadi incaran para peserta UTBK-SNBT, Universitas Airlangga (UNAIR) merupakan salah satu kampus negeri yang berada di Jawa Timur, tepatnya Surabaya.

Dibuka pada 23 Maret 2023, Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2023 ini menjadi salah satu jalur masuk seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selain SNBP yang telah berlalu dan jalur mandiri.

 Baca Juga: 10 Jurusan Paling Ketat di Universitas Airlangga (UNAIR) di UTBK-SNBT 2023 Ini, Waspada!

Dapat diikuti oleh lulusan SMA, MA, SMK, dan sederajat yang lulus tahun 2023, 2022, dan 2021, UTBK-SNBT 2023 menjadi salah satu cara bagi para siswa untuk melanjutkan ke PTN. Mereka yang tidak lolos SNBP juga disarankan untuk mengikuti jalur kedua ini.

Menjadi salah satu satu tujuan para peserta SNBT, Universitas Airlangga (UNAIR) yang memiliki setidaknya 15 fakultas dengan puluha program studi (prodi) atau jurusan juga tak ketinggalan.

Sebelumnya, setiap siswa sendiri diperbolehkan memilih dua program studi (prodi) pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN. Karena itu, demi mendapatkan persentase lolos yang lebih tinggi, disarankan untuk memilih jurusan atau prodi dengan peminat yang sepi atau sedikit.

Namun, tidak menutup kemungkinan pula untuk mencantumkan beberapa jurusan UNAIR yang terkenal ketat sebab banyak diminati. Berikut adalah 10 jurusan atau prodi yang terkenal paling ketat di Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai pertimbangan peserta UTBK-SNBT. Daftar di bawah ini telah diurutkan dari posisi nomor 10 ke nomor pertama.

 Baca Juga: SNBT 2023: 5 Jurusan atau Prodi Saintek Paling Ketat di UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta

Ilmu Politik

Prodi terakhir yang masuk ke dalam daftar 10 jurusan paling ketat di Universitas Airlangga adalah Ilmu Politik dari FISIP. Berdasarkan data dari Sidata PTN Kemendikbud, dari 424 peminatan, hanya ada 30 daya tampung di jurusan terkait. Artinya, hanya terdapat peluang 1:14,13 untuk dapat lolos ke jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga.

Administrasi Publik

Berada di FISIP, prodi Adminsitrasi Publik juga dikenal cukup ketat untuk dapat ditembus peserta UTBK-SNBT Universitas Airlangga. Sebab, dari 566 peminat, daya tampung prodi tersebut hanya 39. Artinya, peluang untuk lolos ke jurusan tersebut adalah 1:14,51.

 Baca Juga: SNBT 2023: 5 Jurusan atau Prodi Soshum Paling Ketat di UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta

Statistika

Berasal dari Fakultas Saintek, jurusan Statistika UNAIR menjadi salah satu yang proses seleksinya cukup ketat di UTBK-SNBT 2023 ini. Sebab, dari 537 peminat hanya ada 36 daya tampung yang disediakan. Artinya, peluang untuk lolos ke jurusan Statistik Universitas Airlangga melalui jalur UTBK-SNBT adalah sebesar 1:14,92.

Ilmu Hubungan Internasional

Masuk di dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Ilmu Hubungan Internasional UNAIR juga terkenal ketat. Berdasarkan data dari Sidata PTN Kemendikbud, dari total 808 peminat, hanya ada 45 peserta saja yang lolos. Artinya, terdapat 1:17,96 kemungkinan untuk lolos ke jurusan Ilmu Hubungan Internasional UNAIR melalui jalur UTBK-SNBT.

 Baca Juga: HATI-HATI! 10 Jurusan atau Prodi Ini Super Ketat di Universitas Brawijaya (UB) Malang

Teknik Industri

Setelah Teknologi Sains Data, Teknik Industri yang masuk ke Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin juga dikenal susah ditembus karena terlalu ketat. Terbukti dari 655 peminat, jurusan Teknik Industri hanya memiliki daya tampung sebesar 36 saja. Artinya, persentase untuk lolos atau tidak demi masuk ke jurusan terkait melalui jalur UTBK-SNBT adalah 1:18,19.

Kebidanan

Bersama jurusan Kedokteran, prodi Kebidanan yang berasa dari Fakultas Kedokteran juga menjadi salah satu yang terkenal sulit ditembus di UNAIR. Berdasarkan data dari Sidata PTN Kemendikbud, sejumlah 552 peminat, hanya ada 30 yang diterima. Sehingga, terdapat kemungkinan sebesar 1:18,40 untuk dapat lolos ke jurusan Kebidanan Fakultas Kedokteran UNAIR melalui jalur UTBK-SNBT.

 Baca Juga: SNBT 2023: 5 Jurusan atau Prodi Soshum Paling Sepi Peminat di UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta

Teknik Biomedis

Selain Sistem Informasi, Teknik Biomedis yang juga merupakan jurusan di Fakultas Sains dan Teknologi menjadi salah satu prodi yang dikenal ketat di Universitas Airlangga. Sebab, dari 515 peminat, jurusan ini hanya menerima 27 peserta saja. Artinya, terdapat kemungkinan 1:19,07 untuk dapat lolos.

Teknologi Sains Data

Jurusan Teknologi Sains Data masuk ke Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin di UNAIR yang juga terkenal ketat. Sebab, dari 698 peminat, jurusan tersebut hanya menerima sejumlah 36 mahasiswa saja. Artinya, terdapat kemungkinan sebesar 1:19,39 untuk dapat lolos prodi terkait.

 Baca Juga: Siap UTBK SNBT 2023? 10 Jurusan Universitas Brawijaya Ini Paling Tidak Diminati

Sistem Informasi

Masuk ke Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), jurusan Sistem Informasi dikenal sebagai jurusan yang tidak kalah ketat dalam proses seleksi masuk di Universitas Airlangga. Terhitung jumlah peminat prodi terkait adalah 813, sementara daya tampung jurusan Sistem Informasi adalah 36. Sehingga, terdapat pembanding sebesar 1:22,58 untuk menentukan lolos atau tidaknya peserta ke jurusan terkait melalui jalur UTBK-SNBT.

Kedokteran

Kedoteran merupakan nama jurusan di Fakultas Kedokteran yang terkenal paling ketat dalam proses seleksi masuk SNBT di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Hal tersebut berdasarkan data yang didapat melalui Sidata PTN Kemendikbud. Melalui data tersebut didapat informasi bahwa peminat ke jurusan atau prodi Kedokteran UNAIR adalah 3.150, sementara daya tampung prodi terkait adalah 90. Sehingga, persentase pembanding lolos atau tidak ke jurusan terkait melalui jalur UTBK-SNBT adalah 1:35.

 Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: sidata-ptn-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler