Sinopsis Novel Kim Ji Yeon Lahir Tahun 1982 dari Cho Nam Joo: Parahnya Patriarki di Korea Selatan

30 September 2023, 21:24 WIB
Jung Yu Mi jadi pemeran utama di film adaptasi novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 karya Cho Nam Joo yang kritik patriarki di Korea Selatan.  /Dok. Korean Council Film/

KABAR WONOSOBO - Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, patriarki masih menjadi masalah yang kental di Korea Selatan. Setidaknya, hal tersebut yang digambarkan oleh Cho Nam Joo melalui novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982. Terbit perdana pada tahun 2016 silam, novel yang telah diadaptasi ke layar lebar dengan Jung Yu Mi dan Gong Yoo sebagai pemeran utama tersebut mendapatkan kritik luar biasa.

Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Billboard, masalah patriarki di Korea Selatan memang masih menjadi hal yang dibicarakan. Beberapa idol Kpop yang ketahuan membaca buku yang menyinggung adanya kesenjangan di antara laki-laki dan perempuan tersebut bahkan sempat mendapatkan kebencian.

Pada 2018 ketika Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 sedang naik daun, beberapa pihak menyatakan tak lagi mendukung artis Kpop yang membaca novel Cho Nam Joo tersebut. Beberapa idol Kpop seperti Irene Red Velvet hingga RM BTS turut mendapat kecaman dari publik Korea Selatan karena membaca buku tersebut. Lalu, kenapa Kim Ji Yeon Lahir Tahun 1982 menjadi salah satu buku yang paling fenomenal di Korea Selatan, hingga dialihbahasakan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2019 tersebut?

Cho Nam Joo sukses membeberkan kejamnya patriarki lewat Kim Ji Yeong

Baca Juga: Novel Indonesia Ini Gunakan Perempuan Kuat Jadi Tokoh Utama: Ada Gadis Kretek

Cho Nam Joo merilis Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 sebagai novel ketiga miliknya. Karakter utama dalam novel ini adalah sosok Kim Ji Yeong, seorang ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Kim Ji Yeong adalah seorang ibu rumah tangga biasa, Cho Nam Joo tidak menambahkan hal-hal lain terkait latar belakang karakter tersebut.

Melalui sosok Kim Ji Yeong di buku Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982, Cho Nam Joo berusaha menghadirkan buruknya patriarki dari sosok perempuan biasa. Alih-alih menyelami buruknya patriarki di lingkungan lain, Cho Nam Joo menyoroti patriarki yang sering dijumpai di lingkup-lingkup kecil, seperti rumah tangga, pertemanan, hingga pekerjaan.

Melalui narasi yang ditulisnya, Cho Nam Joo menggambarkan perlakuan buruk yang diteirma Kim Ji Yeong, yang sayangnya telah dianggap biasa. Salah satu kalimat Cho Nam Joo yang cukup menyentil ada pada cuplikan novel ini:

“Namun, hari itu Kim Ji Yeong dimarahi ayahnya. Kenapa ia harus kursus di tempat sejauh itu? Kenapa ia berbicara kepada sembarangan orang? Kenapa ia memakai rok sependek itu? Ia harus banyak belajar. Ia harus berhati-hati, harus berpakaian pantas, harus bersikap pantas. Ia harus menghindari jalan yang berbahaya, waktu yang berbahaya, dan orang yang berbahaya. Kalau ia sampai tidak sadar dan tidak menghindar, maka ia sendiri yang salah.”

Baca Juga: Sinopsis dan Review Novel Saman - Ayu Utami: Hebohkan DKJ Tahun 1998 Silam

Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 dan “cobaan” besar menjadi perempuan

Novel yang lantas naik ke layar lebar dengan Jung Yu Mi dan Gong Yoo sebagai bintang utama merupakan sebuah fiksi, yang terlalu nyata, di lingkungan patriarki. Mengapa demikian? Sebab, tidak jauh beda dengan apa yang digambarkan Cho Nam Joo, di Indonesia sendiri sosok “Kim Ji Yeong-Kim Ji Yeong” masih banyak ditemukan.

Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 adalah novel yang menyorot buruknya kesenjangan gender dalam lingkup terkecil memunculkan seorang tokoh yang dekat dengan pembaca, terutama bagi mereka yang memang tumbuh di lingkungan patriarki kental.

Kim Ji Yeong adalah penggambaran para perempuan biasa yang harus menghadapi sekaligus merasakan buruknya lingkungan patriarki tempatnya berada. Melalui narasi, kalimat, dan cuplikan fakta yang disediakan, Cho Nam Joo seolah ingin memberi tahu bahwa banyak perempuan seperti Kim Ji Yeong.

Baca Juga: Sinopsis Novel Amba karya Laksmi Pamuntjak: dari Epos Mahabharata hingga Kerusukan G30S PKI

Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler