Bagaimana Keadaan Dunia setelah Dajjal Berhasil Dibinasakan oleh Nabi Isa AS?

14 Oktober 2023, 21:46 WIB
Ilustrasi Golongan Pengikut Dajjal di Akhir Zaman /Pixabay/Makyfoto

KABAR WONOSOBO - Dajjal adalah sebuah makhluk Allah SWT yang akan muncul kelak sebagai pertanda datangnya hari kiamat. Kemunculan Dajjal telah dikisahkan dalam Al Quran, Sabda Nabi dan hadis-hadis. 

Ada yang menyebutkan bahwa Dajjal adalah makhluk yang berbeda dengan manusia, namun ada juga yang menyebutkan bahwa Dajjal terlahir sebagai manusia biasa namun memiliki beberapa kelebihan dan tanda-tanda khusus.

Saat Dajjal muncul, ia akan membawa kehancuran di dunia. Meskipun demikian, ia memiliki banyak pengikut, terutama dari kalangan orang yang durhaka karena Dajjal menawarkan janji-janji fana yang membuat orang-orang durhaka terlena dan terjerat dalam tipu muslihatnya.

Baca Juga: Bukan Hujan Biasa! Video Hujan Cacing Hebohkan Beijing China, Warga: Kiamat Semakin Dekat

Menjelang akhir zaman, Dajjal akan mengepung Imam Mahdi dan pengikutnya hingga terdesak dan satu-satunya yang mampu mengalahkan Dajjal adalah Nabi Isa AS. Ketika Nabi Isa AS telah sukses menjalankan misi dari Allah SWT untuk membunuh Dajjal, Allah SWT mewafatkan nabi Isa.

Apa yang terjadi setelah Dajjal Binasa?

Setelah Dajjal binasa, umat manusia hidup penuh kedamaian. Tak ada lagi permusuhan di antara manusia. Namun ini adalah permulaan dari kengerian di akhir zaman.

Setelah itu Allah SWT mengirim angin lembut dari arah Syam (Palestina) yang membuat setiap orang yang memiliki iman wafat. Mereka diangkat untuk segera bertemu dengan Allah SWT agar tidak merasakan kengerian kiamat.

Baca Juga: Gambaran Umat Islam di Hari Kiamat Ini Membuat Nabi Muhammad SAW Menangis Namun Kemudian Tersenyum

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr dijelaskan bahwa selepas Dajjal binasa, manusia hidup damai selama tujuh tahun selanjutnya setiap orang beriman wafat. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Lalu Allah mengutus Isa ibn Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang di hatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali dia mencabut nyawanya.” (HR Muslim nomor 2940).

Maka setelah angin lembut berhembus dan seluruh orang beriman wafat, hingga tak ada lagi yang menyeru lafaz Allah SWT, maka yang hanya tersisa di muka bumi adalah orang-orang durhaka. Mereka kemudian berbuat maksiat sesuka hati mereka.

Baca Juga: Badai Matahari Hantam Bumi Tahun Ini, Benarkah Bisa Ciptakan Kiamat Internet?

Dan ketika telah mencapai masa itu, Allah SWT menghancurkan seluruh alam semesta atau terjadinya kiamat kubra. Sebagaimana diriwayatkan an Nawas bin Sam’an.

“Tiba-tiba saja Allah mengutus angin yang lembut, sehingga (angin tersebut) mengambil (mewafatkan) mereka dari bawah ketiak-ketiak mereka, lalu diambillah setiap ruh mukmin dan muslim, dan yang tersisa hanyalah manusia yang paling durjana. Mereka menggauli wanita-wanita mereka secara terang-terangan bagaikan keledai, maka kepada merekalah Kiamat akan terjadi.” (HR Muslim)

Wallahu A'lam.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Instagram @islamistores

Tags

Terkini

Terpopuler