Read Aloud Ternyata Metode Ampuh Ajak Buah Hati Suka Membaca dan Menstimulasi Perkembangan Otak

- 11 Maret 2021, 11:09 WIB
Ilustrasi read aloud.  karya Peter H. Reynolds untuk Scholastic peringatan World Read Aloud Day
Ilustrasi read aloud. karya Peter H. Reynolds untuk Scholastic peringatan World Read Aloud Day /publishingperspectives.com/ Peter H. Reynolds

 

 

KABAR WONOSOBO - Menanamkan kecintaan pada buah hati terhadap kebiasaan membaca merupakan satu hal yang cukup sulit. Apalagi ditengah kemajuan teknologi membuat anak lebih suka melihat layar gadget ketimbang buku.

Akan tetapi bukan berarti mustahil mengajak anak mencintai buku sejak dini. Hal itu bisa dilakukan dengan berbagai cara untuk mengenalkan buku dan menanamkan gemar baca kepada buah hati.

Salah satunya bisa dengan bercerita menggunakan metode Read Aloud.  Secara singkat, read aloud adalah suatu metode membacakan buku kepada anak dengan suara yang nyaring. Terkesan amat sederhana, namun sejak dahulu metode ini dinilai ampuh.

Baca Juga: Kamu Tipe Orang yang Takut Bertanya? Tenang, Ada 5 Penjelasan Logisnya dan Cara Cerdas Mengatasinya

Metode ini dapat membuat anak tertarik untuk mendengarkan cerita yang para orang tua sampaikan. Akan terasa menyenangkan bagi anak-anak ketika mendengarkan cerita yang penuh dengan irama dan ekspresi.

Seorang pakar dalam read aloud yang juga pendiri Reading Books, Roosie Setiawan ketika mengisi Webinar di Wonosobo pada 4 maret 2021, menyebut bahwa metode read aloud dikatakan penting lantaran metode ini dapat menstimulasi otak agar berkembang maksimal.

Read aloud dapat menumbuhkan kemampuan mendengar anak dimana kemampuan ini adalah hal dasar agar anak dapat mencintai literasi,” katanya.

Baca Juga: Melihat Perayaan Mahashivaratri Umat Hindu, Ada Tradisi Unik dan Beda di Tiap Daerah

Bahkan dalam laman kemendikbud.go.id metode read aloud dapat dikenalkan sejak semester ke-3 kehamilan. Semakin dini anak dikenalkan kepada buku, maka kecintaan anak kepada buku dan membaca akan tumbuh lebih optimal.

Dalam masa perkembangan anak terutama pada usia golden age yaitu 0-5 tahun, anak memiliki kemampuan daya serap yang sangat tinggi. Oleh karena itu, mengenalkan budaya membaca pada usia ini sangatlah tepat.

“Akan tetapi orang tua perlu memperhatikan bahwa upaya mereka mengenalkan dunia literasi jangan sampai membuat anak merasa terbebani dan stress. Nantinya metode read aloud tidak hanya membuat anak bisa membaca, akan tetapi membuat anak suka membaca,” imbuh Roosie.

Baca Juga: Fakta Kandungan Buah Apel yang Mampu Kontrol Gula Darah, Penderita Diabetes Harus Perhatikan ini

Dari tinjauan studi pustaka, metode read aloud diperkenalkan oleh Jim Trelese dalam bukunya The Read Aloud Handbook. Dalam bukunya, Jim Trelese menjelaskan bahwa metode ini dikatakan efektif bagi penanaman gemar baca.

Hal itu karena read aloud memiliki kelebihan untuk mengondisikan otak anak agar mampu memahami aktivitas membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan. Selain itu metode ini dapat diserap anak dengan baik untuk kemudian menambah perbendaharaan kata dan pemahaman tentang cara baca yang baik.*** 

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x