Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Membentuk Pulau Baru di Ogasawara, Jepang

- 18 Agustus 2021, 12:28 WIB
Foto penampakan pembentukan pulau baru akibat aktivitas vulkanik bawah laut di Jepang
Foto penampakan pembentukan pulau baru akibat aktivitas vulkanik bawah laut di Jepang /www.theguardian.com

KABAR WONOSOBO – Ilmuwan Jepang menyatakan bahwa letusan gunung berapi bawah laut dengan kedalaman 745 mil di selatan Tokyo telah menciptakan sebuah pulau baru.

Pulau baru ini akan menjadi pulau paling selatan di kelompok Ogasawara Jepang, sekitar 31 mil selatan Minami Ioto, sebuah pulau tak berpenghuni di Samudra Pasifik.

Saat diamati dari udara oleh Badan penjaga laut dan pantai atau Coast Guard Jepang pada Senin, 16 Agustus 2021, pulau berbentuk bulan sabit ini memiliki diameter sekitar 0,62 mil.

Baca Juga: Wanita Tenggelam di Perairan Jepang Diselamatkan, Ternyata Hanya Boneka Seks

Pada hari Rabu, 18 Agustus 2021, Penjaga laut dan pantai Jepang membagikan foto pulau baru tersebut melalui media sosial twitter.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Coast Guard, Profesor Kenji Nogami dari Pusat Penelitian Cairan Vulkanik di Institut Teknologi Tokyo mengatakan bahwa perubahan warna di air di sekitar pulau menunjukkan bahwa aktivitas hidrotermal aktif terus berlanjut.

Ia menambahkan, sebagian besar pulau baru diperkirakan terbentuk dari endapan batu apung dan abu vulkanik.

Baca Juga: Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Sindoro Naik Tercatat 48 Kali Gempa Vulkanik, Status Gunung Api Masih Normal

Dengan aktivitas laut dan pukulan ombak yang berulang, menurut Profesor Kenji pulau itu kemungkinan akan terkikis dan menyusut.

“Letusan gunung berapi bawah laut di Jepang pada tahun 1904, 1914 dan 1986 semuanya menyebabkan pembentukan pulau sementara, tetapi semuanya akhirnya terkikis dan menghilang,” kata Profesor Kenji.

Menurut sebuah surat kabar lokal, Badan Meteorologi Jepang percaya bahwa letusan gunung berapi dimulai akhir pekan lalu dan dapat berlanjut dalam beberapa hari mendatang karena mengeluarkan peringatan tentang asap dan endapan abu dalam jumlah besar di perairan terdekat.

Baca Juga: Night In Paradise, Sebuah Masterpiece Jeon Yeo Bin Berhasil Angkat Teror di balik Indahnya Pulau Jeju

Namun, jika aktivitas vulkanik dan aliran lava terus berlanjut ke pulau baru itu, ada kemungkinan pulau yang lebih tahan lama akhirnya dapat terbentuk.

Kemunculan pulau-pulau baru seperti ini memang dapat menjadi signifikan secara geopolitik.

Terutama untuk negara-negara seperti Jepang yang terdiri dari lebih dari 6.000 pulau sangat mungkin untuk pembentukan pulau baru baik sementara atau permanen.

Baca Juga: Penduduk Evia, Yunani Tinggalkan Pulau Itu Akibat Kebakaran Tak Terkendali yang Menghanguskan Seluruh Wilayah

“Pulau baru itu sepertinya tidak memerlukan perubahan pada perairan dan perbatasan teritorial karena kedekatannya dengan Minami Ioto,” tulis keterangan dalam surat kabar lokal tersebut.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah