KABAR WONOSOBO – Fenomena hujan meteor akan terjadi di langit Indonesia, puncaknya hujan meteor Sextantid akan berlangsung pada Selasa, 28 September 2021 subuh.
Berdasarkan informasi Pusat Sains Antariksa LAPAN, melalui akun resminya @pussainsa_lapan, puncak hujan meteor dapat disaksikan dengan mata telanjang selama cuaca cerah pada Selasa, 28 September 2021, pukul 03.30 hingga 05.00 waktu setempat.
“Intensitas meteor maksimunya terjadi pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA atau 21.00 WIT sehingga hujan meteor baru dapat disaksikan keesokan harinya (28/9) sejak pukul 03.30 hingga 05.00 waktu setempat,” tulis Pusat Sains Antariksa LAPAN.
Baca Juga: SpaceX Sukses Lakukan Perjalanan Wisata Empat Warga Sipil Mengorbit Bumi
Puncak hujan meteor Sextantid dapat dilihat dari arah Timur. Hujan meteor dapat dilihat menggunakan mata biasa selama cuaca cerah, langit bersih, bebas polusi cahaya dan penghalang yang menghalangi medan pandang.
Seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Starwalk Space, Senin 27 September 2021, puncak hujan meteor terletak pada konstelasi Sextans dan hanya terlihat sesaat sebelum fajar.
Umumnya, pengamat dapat melihat lima meteor per jam selama puncak hujan meteor. Namun pada tahun ini diperkirakan hujan meteor lebih rendah, sehingga jika pengamat berhasil melihat salah satu meteor ini akan menjadi pencapaian.
Baca Juga: Cara LAPAN Lacak Rumah Penerima Bansos Kemensos Melalui Citra Satelit
Meteor ini akan memasuki atmosfer terestrial dengan kecepatan sedang-lambat yang akan jatuh ke bumi dengan kecepatan 32 kilometer per jam.