10 Manfaat Pisang Bagi Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui

- 21 Oktober 2021, 22:25 WIB
Ilustrasi pisang./Buah pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Ilustrasi pisang./Buah pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. /Pixabay.com/Alexas_Fotos

KABAR WONOSOBO - Pisang menjadi buah tropis yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Buah yang selalu ada di setiap musim ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Pisang selain bisa langsung dinikmati, juga bisa diolah dengan direbus, dikukus, dibuat smoothies, tentu diolah dengan cara sehat.

Berikut manfaat pisang bagi kesehatan yang harus Kamu ketahui:

  1. Membantu Atasi Hipertensi

Pisang mengandung kalium yang  membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.

  1. Sumber Karbohidrat dan Vitamin A

Buah pisang kaya akan vitamin dan serat. Pisang lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A dibanding apel. Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.

  1. Pisang Memperlancar Metabolisme

Makan pisang bisa membantumu memperlancar metabolisme jika Kamu mengalami kesulitan saat buang air besar. Itu karena buah pisang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme.

  1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas setelah berolahraga.

  1. Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak

Pisang mengandung potasium, mineral yang penting bagi penjagaan fungsi jantung dan sirkulasi darah, termasuk sirkulasi oksigen ke otak bisa terjamin dan stroke akibat tekanan darah tinggi bisa dicegah.

  1. Mengatasi Anemia

Pisang mengandung zat besi yang berguna bagi orang yang kekurangan darah merah. Itu membantu pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: P2PTM Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x