Benarkah Vaksin Booster Wajib? Perhatikan Kebutuhan Vaksinasi Ketiga untuk Pfizer BioNTech

- 29 Oktober 2021, 23:10 WIB
Vaksin Pfizer BioNTech butuhkan booster 6 bulan setelah injeksi kedua, dari tangkapan layar laman Reuters.
Vaksin Pfizer BioNTech butuhkan booster 6 bulan setelah injeksi kedua, dari tangkapan layar laman Reuters. /Reuters.com

 

 

KABAR WONOSOBO― Vaksinasi masih menjadi program yang dilakukan di seluruh dunia untuk menghentikan pandemi Covid 19.

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa pemberian vaksin normalnya diberikan dua kali, baik untuk jenis Pfizer BioNTech maupun Moderna.

Centers for Disease Control & Prevention (CDC) memberikan rambu-rambu pemberian vaksin booster atau vaksin ketiga melalui unggahan terbaru.

CDC menuliskan pemerian dosis ketiga, baik untuk yang sebelumnya menerima injeksi Pfizer BioNTech maupun Moderna.

Pemberian dosis ketiga sendiri dilakukan jika telah melakukan injeksi kedua kurang lebih 6 bulan sebelumnya.

Baca Juga: Efektivitas Vaksin Pfizer Capai 90,7 Persen Untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Beberapa orang yang sebaiknya menerima vaksinasi ketiga yaitu mereka yang berusia di atas 65 tahun, berusia 50 tahun ke atas dan tengah dalam masa perawatan jangka panjang, serta usia 18 tahun ke atas yang sedang dalam masa perawatan jangka panjang.

Sementara orang yang boleh menerima injeksi vaksin booster yaitu mereka yang berusia 18-49 tahun dengan kondisi kesehatan khusus seperti penyakit jantung dan diabetes, serta usia 18-64 tahun yang berisiko tinggi di lingkungan pekerjaan.

Orang tua yang telah berusia di atas 65 tahun rentan terkena beberapa efek lantaran Covid 19 karena masalah usia. Terutama bagi mereka yang mengalami kondisi kesehatan khusus.

Baca Juga: Efektivitas Vaksin Pfizer Turun Menjadi 47 Persen Setelah Enam Bulan Suntikan Dosis Kedua

Pasien yang tengah dalam perawatan jangka panjang juga sebaiknya menerima vaksin ketiga lantaran mereka rentan terinfeksi maupun mengalami gejala Covid-19.

Sedangkan orang-orang yang mengalami kondisi kesehatan khusus di usia 50-64 tahun disarankan menerima injeksi ketiga karena risiko rentan terkena Covid-19.

Berbeda dengan orang di usia 18-49 tahun dengan kondisi kesehatan khusus yang hanya “boleh” menerima injeksi vaksin ketiga.

CDC menyarankan bahwa mereka harus terlebih dahulu memikirkan risiko dan keuntungan dosis ketiga.

Baca Juga: Temuan Israel, Efektivitas Vaksin Pfizer Menurun untuk Cegah Covid-19, Diperparah Munculnya Varian Delta

Tak jauh berbeda dengan orang berusia 18-64 tahun yang rentan tertular di lingkungan pekerjaan.

Beberapa lingkup pekerjaan yang dimaksud misalnya pekerja kesehatan atau nakes, pemadam kebakaran, polisi, staf pendidikan seperti guru dan mereka yang berada di lingkungan sekolah.

Selain dua tipe pekerjaan di atas, beberapa jenis pekerjaan yang boleh mendapatkan dosis ketiga vaksinasi yaitu di bidang pangan dan agrikultur, pekerja manufaktur, pekerja di pasar, dan transportasi publik.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: cdc.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah