Efektivitas Vaksin Pfizer Turun Menjadi 47 Persen Setelah Enam Bulan Suntikan Dosis Kedua

- 9 Oktober 2021, 07:21 WIB
Ilustrasi./Efektivitas vaksin Pfizer menurun dalam enam bulan dosis kedua.
Ilustrasi./Efektivitas vaksin Pfizer menurun dalam enam bulan dosis kedua. /Pixabay.com/TheDigitalArtist

KABAR WONOSOBO -  Efektivitas vaksin Pfizer Inc (PFE.N) /BioNTech SE dalam mencegah infeksi virus COVID-19 turun menjadi 47% dari 88% dalam enam bulan setelah suntikan dosis kedua.

Data ini berdasarkan studi yang diterbitkan jurnal medis Lancet yang belum ditinjau teman sejawatnya.

Meski efektivitas turun, namun perlindungan vaksin Pfizer dalam mencegah rawat inap dan kematian tetap tinggi pada 90%, termasuk varian Delta yang sangat menular.

Para peneliti dari Pfizer dan Kaiser Permanente mempelajari catatan kesehatan elektronik dari sekitar 3,4 juta orang yang menjadi anggota Kaiser Permanente California Selatan periode Desember 2020 - Agustus 2021.

Baca Juga: Putri Rodrigo Duterte Tak Calonkan Diri Pada Pemilihan Presiden Filipina 2022

“Analisis spesifik varian kami dengan jelas menunjukkan bahwa vaksin (Pfizer/BioNTech) efektif terhadap semua varian yang menjadi perhatian saat ini, termasuk Delta,” kata Luis Jodar, wakil presiden senior dan kepala petugas medis di vaksin Pfizer.

Efektivitas vaksin terhadap varian Delta adalah 93% setelah bulan pertama, menurun menjadi 53% setelah empat bulan. Terhadap varian virus lainnya, efektivitasnya menurun menjadi 67% dari 97%.

Penurunan efektivitas "kemungkinan besar karena memudarnya [efektivitas vaksin] dan tidak disebabkan oleh delta atau varian lain yang lolos dari perlindungan vaksin," imbuhnya.

Baca Juga: Ledakan Jum’at Siang Hancurkan Masjid Afghanistan

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x