Efektivitas Vaksin Pfizer Capai 90,7 Persen Untuk Anak Usia 5-11 Tahun

- 23 Oktober 2021, 13:40 WIB
Sebuah botol berlabel vaksin Pfizer-BioNTech coronavirus disease (COVID-19) terlihat pada gambar ilustrasi ini yang diambil pada 19 Maret 2021.
Sebuah botol berlabel vaksin Pfizer-BioNTech coronavirus disease (COVID-19) terlihat pada gambar ilustrasi ini yang diambil pada 19 Maret 2021. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

KABAR WONOSOBO - Vaksin Pfizer (PFE.N)/BioNTech COVID-19 menunjukkan kemanjuran 90,7% dalam uji klinis terhadap anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, kata pembuat obat AS itu, Jumat.

Enam belas anak dalam uji coba yang menerima plasebo terkena COVID-19, dibandingkan dengan 3 anak yang divaksinasi, kata Pfizer dalam dokumen pengarahan yang diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), dikutip dari Reuters.

Karena lebih dari dua kali lebih banyak anak dalam uji coba 2.268 peserta diberi vaksin daripada plasebo, yang setara dengan kemanjuran yang lebih baik dari 90%.

Baca Juga: Pembunuhan Anggota Parlemen Inggris Ternyata Telah Direncanakan Selama Dua Tahun oleh Teroris Ini

Uji klinis Pfizer pada mereka yang berusia 5 hingga 11 tahun tidak dirancang terutama untuk mengukur kemanjuran melawan virus. Sebaliknya, ia membandingkan jumlah antibodi penetral yang diinduksi oleh vaksin pada anak-anak dengan respons penerima yang lebih tua dalam uji coba dewasa mereka.

Berdasarkan hasil tersebut, Pfizer dan BioNTech bulan lalu mengatakan bahwa vaksin COVID-19 mereka menginduksi respons kekebalan yang kuat pada anak-anak.

Anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun diberi dua suntikan dosis vaksin 10 mikrogram, sepertiga dari ukuran dosis yang diberikan kepada orang berusia 12 tahun ke atas.

Baca Juga: TEGAS! Suriah Eksekusi Mati 24 Orang yang Sengaja Menyebabkan Kebakaran Hutan

Penasihat luar untuk FDA dijadwalkan bertemu pada hari Selasa untuk memilih apakah akan merekomendasikan agar badan tersebut mengizinkan vaksin untuk kelompok usia tersebut. Staf FDA diharapkan untuk mempublikasikan ulasan mereka tentang bukti yang diajukan oleh Pfizer pada hari Jumat.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x