Tips Parenting: 3 Alasan Mengapa Anak Tidak Mau Terbuka Terhadap Orang Tua

- 6 Desember 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi dari sebuah hubungan anak dan orang tua yang tidak terbuka
Ilustrasi dari sebuah hubungan anak dan orang tua yang tidak terbuka /expatchild.com

 

KABAR WONOSOBO – Sangat disayangkan jika komunikasi antara orang tua dan anak berjalan tidak baik, apalagi hingga membuat anak malas bicara dengan orang tua.

Komunikasi yang buruk antara orang tua dan anak dapat meningkatkan risiko gangguan perilaku dan psikologis anak.

Terlebih jika anak tengah menginjak usia dewasa yang seharusnya memerlukan perhatian dan penanganan ekstra.

 Baca Juga: Kenali Toxic Parent, Jangan Sampai Ekspresi Rasa Cinta Bikin Frustasi Buah Hati, Kuncinya Komunikasi ini

Apalagi di zaman seperti saat ini, remaja yang salah memilih pergaulan bisa-bisa terjerumus dalam hal yang tidak diinginkan.

Orang tua sendiri harusnya mampu untuk mengatasi masalah terkait anaknya yang tidak mau terbuka.

Beberapa alasan berikut bisa dijadikan pelajaran buat orang tua mengapa sang anak tidak berani terbuka terhadapnya.

 Baca Juga: Penting untuk Orang Tua, Pelajari 5 Kebiasaan yang Bantu Mencerdaskan Anak Salah satunya Musik

  1. Jarang Mengajak Anak Berbicara

Remaja adalah masa di mana rasa emosionalnya mulai terbentuk, ia akan menjadi sosok yang penuh semangat dan cenderung meluapkan pendapatnya secara menggebu-gebu.

Banyak pengalaman yang ia dapat sehingga ia butuh teman bercerita untuk membagikan pengalamannya tersebut.

Terkadang, orang tua adalah tujuan utama untuk mengekspresikan dan membagi pengalaman tersebut, namun karena orang tua yang sibuk atau kurang perhatian terhadap anaknya, hal itu menjadi salah satu alasan mengapa anak mengurungkan niatnya untuk bercerita.

 Baca Juga: Jangan Panik, Ikuti 3 Langkah Sederhana Ini untuk Redakan Batuk pada Anak

  1. Bila Anak Tertutup, Bisa Jadi Ia Punya Tipe Kepribadian Introvert

Pribadi introvert pada umumnya lebih pendiam dan self-centered dibandingkan dengan tipe kepribadian lainnya, yakni ekstrovert.

Ada beberapa cara menghadapi remaja introvert, salah satunya yakni mendengarkan perkataannya dan hindari untuk memotong saat ia tengah berbicara.

Seorang introvert memiliki rasa malu yang tinggi dan ia tidak suka jika dipotong saat mengutarakan pendapatnya karena sedikitnya kesempatan mereka untuk berani dan mendapatkan kepercayaan diri dalam mengungkapkan pendapatnya.

 Baca Juga: Lakukan 4 Cara Ini Agar Anak Terhindar dari Sifat Psikopat

  1. Sifat Otoriter Orang Tua

Sifat otoriter merupakan sikap yang terlahir karena overprotektif yang berubah menjadi posesif.

Orang tua overprotektif seringkali melarang tanpa mengenal karakter teman sang anak remaja.

Akibatnya anak dapat merasakan stres. Walau terlihat patuh, akan tetapi di dalam hatinya ia dapat menjadi pemberontak dan tertutup karena keinginannya tidak didengar.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x