Mengenal Return Trip Effect, Fenomena Saat Perjalanan Berangkat Terasa Lebih Lama Dibanding Perjalanan Pulang

- 26 Desember 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi dalam melakukan sebuah perjalanan
Ilustrasi dalam melakukan sebuah perjalanan /www.vox.com

Ketika seseorang lebih memperhatikan waktu yang berlalu, misalnya ketika sedang terlambat dan memeriksa jam tangan, waktu sepertinya berjalan lebih lama.

Akan tetapi, jika seseorang terganggu dengan hal yang lebih menarik, waktu akan berlalu dengan cepat.

Perjalanan saat berangkat akan terasa sangat lama ini biasanya terjadi ketika pergi ke suatu tempat yang belum pernah dilalui sebelumnya.

 Baca Juga: Efek Samping Steroid Disebut Sebagai Alasan Jeongyeon TWICE Absen di Konser Seoul

Saat dalam perjalanan berangkat, otak kita cenderung lebih fokus untuk mencerna rute dan objek yang kita temui sepanjang jalan.

Saat perjalanan pergi atau berangkat seringkali kita menemui banyak hal yang membuat kita khawatir sehingga kita terus mengecek target waktu dan memikirkannya sehingga terbawa ke dalam fokus otak kita.

Ketika otak kita sedang fokus, persepsi otak kita terhadap waktu juga akan terasa lebih lama.

 Baca Juga: Kenali Efek Barnum dalam Ilmu Psikologi, Sering Digunakan dalam Ramalan Zodiak dan Platform Media Sosial

Berbeda jika kita melakukan perjalanan pulang, jika kita melewati jalanan yang sama otak kita sudah familiar, dan tidak perlu lagi bekerja keras untuk fokus.

Otak kita yang sudah mengenali rute jalanan tidak perlu menghafalkannya situasi dari rute tersebut sehingga waktunya juga akan terasa berjalan lebih cepat.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x