4 Pelajaran Berharga Dari Sosok Jenderal Hoegeng, Mantan Kapolri Yang Menjunjung Tinggi Nilai Integritas

- 14 Januari 2022, 10:30 WIB
Mantan Kapolri, Jenderal Hoegeng Imam Santoso
Mantan Kapolri, Jenderal Hoegeng Imam Santoso /www.goodneswfromindonesia.id

Lalu seperti apakah sosok Pak Hoegeng hingga begitu membekas dalam benak seorang Gus Dur?

  1. Jujur dan berani membela pihak yang benar

Pada tahun 70-an, ada sebuah kasus pemerkosaan oleh anak pejabat terhadap pedagang telur.

 Baca Juga: Kenali 6 Ciri Laki-Laki yang Jujur dan Setia, Salah Satunya Komitmen

Saat menjabat sebagai Kapolri, Pak Hoegeng geram karena korban malah mendapat hukuman dan akhirnya membentuk tim khusus.

Namun beliau diberhentikan tidak lama setelah melaporkan pembentukan tim itu kepada Presiden Soeharto.

  1. Pantang menerima suap dan memanfaatkan jabatan

Suatu hari cucunya ingin membuat SIM lalu minta tolong agar Pak Hoegeng memberikan surat pengantar ke polisi.

 Baca Juga: Terdakwa Kasus Suap Ekspor Benih Lobster Kementerian KKP Dapat Keringanan Hukuman Karena Berperilaku Baik

Tapi, isi suratnya ternyata menyuruh agar polisi tetap memperlakukan cucunya sebagai warga biasa.

  1. Bersikap santun kepada masyarakat kecil

Beliau pernah berdialog dengan para pengemudi becak di Jakarta yang melakukan pelanggaran.

Dengan dialog yang sangat santun, pelanggaran itu direspon dengan mengumpulkan para pengemudi dan mengajak mereka membuat kesepakatan.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Instagram @wonosobomuda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah