Baca Juga: Mengenal Diplopia, Gangguan Saraf yang Dialami Pembalap Marc Marquez Usai Kecelakaan
Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom ini juga adanya media sosial yang memiliki peranan penting dalam membuai pikiran bahwa kehidupan orang lain jauh lebih bahagia daripada dirinya.
Selain itu, sindrom ini juga menjadi tahap awal dari penyakit mental yang biasa terjadi sebagai reaksi terhadap stres yang dilanda.
Dikarenakan bisa memicu depresi yang berpotensi pada kehancuran mental seseorang, sindrom ini perlu adanya penanganan.***