Maka ia pun mengajak teman karibnya, Abu Darda untuk membantunya melamar gadis pujaannya yang berasal dari kaum Anshar.
Betapa bahagianya Abu Darda mendengar niat baik sahabatnya tersebut, sehingga tanpa berpikir panjang, ia pun langsung menyanggupi permintaan Salman Al Farisi.
Keduanya pun pergi ke rumah sang perempuan dengan hati bahagia hingga keduanya tiba di rumah sang gadis dan diterima dengan tangan terbuka oleh kedua orang tua wanita Anshar tersebut.
Abu Darda menjadi juru bicara, ia pun mulai memperkenalkan dirinya dan juga Salman Al Farisi.
Ia menceritakan segala sesuatu mengenai Salman Al Farisi yang tak lain adalah sahabat Rasulullah SAW.
Baca Juga: Selain Kristen, Islam, Dan Hindu, Inilah Beberapa Agama dengan Pemeluk terbanyak di Seluruh Dunia
Dan pada akhirnya, Abu Darda sebagai wali pun mengungkapkan niatnya untuk melamarkan sang gadis untuk Salman Al Farisi.
Singkat cerita, lamaran Salman ditolak oleh sang gadis, namun yang mengejutkan bahwa wanita Anshar itu lebih tertarik kepada pengantarnya yakni Abu Darda.
Begitu kaget Salman menyadari kenyataan tersebut, tidak cukup dengan penolakan cinta, ia juga harus menerima kenyataan pahit bahwa wanita yang diidamkannya justru lebih memilih sahabatnya.