Network
KABAR WONOSOBO – Menurut catatan sejarah, warna sudah ada sejak diketemukannya lukisan berwarna yang terdapat di dalam dinding gua jaman batu.
Namun, asal mula warna itu sendiri tidak ada yang tahu pasti karena telah ada jauh sebelum manusia itu ada.
Meski begitu, seorang ilmuwan internasional telah berhasil menemukan warna tertua berdasarkan catatan geologis.
Baca Juga: Ooh, Ternyata Ini Filosofi Dibalik Warna Seragam Sekolah dari SD Hingga SMA yang Berbeda
Pada 2018, ilmuwan dari Australian National University bernama Dr. Nur Gueneli menemukan warna yang paling tua di dunia.
Dari jutaan warna yang ada, ternyata warna pertama yang ada di dunia berdasarkan penelitian dari Dr. Gueneli tersebut adalah pigmen merah muda cerah.
Fakta tentang sejarah pigmen tersebut ditemukan setelah peneliti menghancurkan bebatuan berusia 1,1 miliar tahun.
Baca Juga: Ganti Warna Lagi, Polri Rilis Seragam Baru Satpam. Ini Arti Warnanya?
Bebatuan ini ditemukan di cekungan Taoudenni di Gurun Sahara, Mauritania, wilayah Afrika Barat.
Berdasarkan penelitian dari Dr. Gueneli, pigmen merah muda cerah setengah miliar tahun lebih tua dari penemuan sebelumnya.
Pigmen tersebut merupakan fosil molekuler klorofil yang dihasilkan organisme fotosintetik kuno.
Baca Juga: Pahami Kesehatan Organ Pendengaran Anda Melalui 5 Warna Kotoran Telinga Berikut
Bebatuan berusia milyaran tahun yang ditemukan di Gurun Sahara dihancurkan menjadi bubuk, sebelum mengekstrak serta menganalisis molekul organisme kuno yang terdapat di dalamnya.
Bubuk yang telah bercampur dengan pelarut organik ternyata menghasilkan sesuatu yang istimewa.
Para peneliti awalnya memperkirakan bahwa bubuk tersebut akan berubah warna menjadi hitam.
Baca Juga: Warna Kotoran Telinga dan Teksturnya Ternyata Bisa Menunjukkan Kesehatan Organ Pendengaran
Sebaliknya, justru pigmen yang dihasilkan dari bubuk bebatuan berusia kuno tersebut berwarna merah muda.
Berdasarkan analisis dari para peneliti ditemukan pigmen warna merah muda cerah yang berasal dari organisme purba yang hidup di era awal pembentukan bumi.
Organisme bernama cyanobacteria itu diketahui mendominasi rantai makanan paling dasar di lautan satu miliar tahun yang lalu.
Baca Juga: Kerap Membingungkan Masyarakat, Polri Ganti Seragam Satpam dari Cokelat Menjadi Warna Krem
Ukuran dari organisme tersebut seribu lebih kecil dibandingkan dengan alga, yang merupakan rantai makanan yang paling dasar di lautan masa kini.
Cyanobacteria mulai lenyap ketika alga sudah mulai menyebar dengan cepat dan melakukan proses evolusi.***
