Hati-Hati! Hepatitis Akut pada Anak Bisa Ditularkan Lewat Hal Berikut! Pahami Cara Pencegahannya

- 6 Mei 2022, 16:00 WIB
Waspada, penyakit hepatitis akut menular melalui saluran ini, cek cara pencegahan rekomendasi dari Kemenkes
Waspada, penyakit hepatitis akut menular melalui saluran ini, cek cara pencegahan rekomendasi dari Kemenkes / PIXABAY/mohamed_hassan

KABAR WONOSOBO – Hepatitis akut pada anak yang dinyatakan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh World Health Organization (WHO) telah masuk ke Indonesia.

Dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan RI bahwa tiga anak di Jakarta meninggal dunia oleh hepatitis akut ini.

Etiologi atau penyebab dari penyakit hepatitis akut pada anak ini masih belum diketahui pasti.

Baca Juga: Update! Kemenkes Tegaskan Tidak Ada Kaitan Vaksinasi Covid-19 dengan Kasus Hepatitis Akut Pada Anak

Penelitian terhadap hepatitis akut ini masih dilakukan hingga saat ini melalui pemeriksaan panel virus lengkap.

Melalui keterangan pers tanggal 5 Mei 2022, dokter spesialis anak konsultan gastro hepatologi RSCM FKUI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A menyebutkan bahwa virus hepatitis akut ini menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.

Hepatitis misterius ini diduga disebabkan oleh adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV, dan lain-lain.

Baca Juga: Muncul KLB Hepatitis Misterius! Kenali Jenis, Perbedaan dan Cara Penularan Hepatitis A, B, C D dan E

Hanifah menyebutkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat menjadi langkah awal mencegah hepatitis akut.

Orang tua dihimbau untuk waspada dengan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang,” jelas Hanifah.

Baca Juga: Gejala dan Cara Pencegahan Hepatitis, Kemenkes RI: Masyarakat Diminta Waspada!

“Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” lanjut peneliti FKUI tersebut.

Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan melalui saluran napas adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Mengenali gejala awal dari hepatitis akut juga penting diketahui oleh orang tua.

Baca Juga: Waspada! Tiga Anak Di DKI Jakarta Meninggal Akibat Hepatitis Akut, WHO Tetapkan KLB

Hanifah menyebutkan bahwa gejala dari hepatitis akut ini adalah mual, muntah, sakit perut, diare, dan terkadang disertai demam ringan.

Waspada jika air seni anak berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

Jika orang tua menemukan gejala-gejala tersebut pada anak, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk segera mendapat pertolongan medis.

Baca Juga: Waspada KLB Hepatitis! Kemkes RI Laporkan 3 pasien di Jakarta Meninggal Dunia karena Penyakit Berbahaya Ini

Jangan sampai anak menunjukkan jaundice (gejala kuning) atau hilang kesadaran. Jika terlambat mendapat pertolongan medis, dokter bisa kehilangan momentum untuk menolong pasien.

“Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat,” himbau Hanifah.

Hanifah menambahkan bahwa dalam menganani kasus hepatitis akut ini, perlu adanya kerjasama antara orang tua, tenaga kesehatan, dan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Waduh! Kepolisian Pertimbangkan Cabut Status Henry Sebagai Duta Pencegahan Kekerasan Imbas Kontroversi

Kecepatan orang tua menemukan gejala dan penanganan dari tenaga kesehatan sangat berpengaruh pada keselamatan pasien.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: sehatnegeriku.kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x