Network
KABAR WONOSOBO - Berikut adalah tips mempersiapkan persalinan bagi ibu hamil yang perlu diketahui dan dilakukan sebelum menyambut buah hati.
Bermodal smartphone calon orang tua dapat dengan mudahnya menemukan saran dari ahli mengenai tips persiapan persalinan untuk ibu hamil.
Dikutip Kabar Wonosobo dari Antara, 15 Mei 2022, menurut dr. Darrell Fernando, SpoG MRCOG, MM, MARS, FICS. inilah kira-kira yang harus disiapkan dalam persalinan ibu hamil.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Judul Buku Non Fiksi yang Dibaca RM, Leader BTS yang Sarat Makna
Calon orang tua perlu menjaga kesehatan mental, khususnya sang ibu selama proses kehamilan hingga setelah melahirkan nanti.
"Jika mengalami gejala gangguan jiwa seperti sering menangis, merasa hampa, tidak dapat beraktivitas, mendengar suara, cemas berlebih, segera konsultasikan diri ke dokter dan ahlinya," kata dokter Darrell.
Selama kehamilan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan calon orang tua untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.
Baca Juga: Tidak Kalah Seram dari Film KKN di Desa Penari! Rekomendasi 4 Film Horor yang Tayang di Netflix
Salah satunya kontrol kehamilan sesuai dengan jadwal, disarankan pemeriksaan USG minimal 4x selama masa kehamilan.
Jadwal pemeriksaan yang disarankan dokter Darrell yakni ketika trimester 1 usia kandungan 10-13 minggu, trimester 2 usia kandungan 20-24 minggu, trimester 3 usia kandungan 28-31 minggu, dan ketika usia kandungan 36 minggu.
Perhatikan juga nutrisi dan pola makan dengan gizi seimbang, serta konsumsi vitamin sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: Sinopsis Tabula Rasa: Novel Karya Ratih Kumala yang Bahas LGBT
Kebutuhan vitamin bagi ibu hamil yang utama adalah zat besi, asam folat, serta vitamin D, Dan semua itu wajib dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Selain dalam asupan makanan dan vitamin tadi, ibu hamil disarankan dokter Darrel untuk selalu beraktivitas fisik ringan sebanyak 150 menit dalam seminggu, atau 20-30 menit setiap harinya.
Ibu hamil juga wajib mengenali tanda bahaya setiap trimester seperti muntah, pendarahan, kontraksi, pecah ketuban, tekanan darah tinggi, sakit kepala, tidak merasakan gerakan janin, dan kejang-kejang.
Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Aulia Sarah, Pemeran Karakter Badarawuhi di FIlm KKN di Desa Penari
Dokter Darrell juga menambahkan tips terkait persiapan ASI sejak kehamilan.
Calon orang tua dapat berkonsultasi kondisi medis terkini ke dokter, bidan, konselor laktasi sejak hamil.
Sebaiknya calon orang tua juga terus menciptakan suasana yang nyaman dan menghindari stres agar proses mengASIhi dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Keutamaan Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Simak Ayat dan Terjemahnya
"Kecukupan gizi ibu dan inisiasi menyusui dini (IMD) juga memiliki peranan penting dalam perjalanan mengASIhi," kata Darrell Fernando.***
