KABAR WONOSOBO― Jadi ibahan penyemburna Ramadhan dan Idulfitri, puasa Syawal 6 hari dilakukan umat Islam setelah momentum lebaran berakhir.
Tata cara puasa Syawal sendiri tak berbeda jauh dengan puasa sunah lainnya.
Simak tata cara dan niat puasa Syawal 6 hari yang dilakukan umat Islam setelah Idulfitri atau lebaran berakhir, berdasarkan keterangan yang didapat oleh Kabar Wonosobo dari laman resmi Pondok Pesantren Tebu Ireng dan YouTube resmi Ustad Adi Hidayat.
Baca Juga: PERHATIAN! Simak Tips Jaga Kesehatan Hadapi Transisi Puasa ke Kebiasaan Normal
Melaksanakan puasa selama enam hari
Anjuran ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam HR. Muslim no. 1164, berbunyi :
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.”
Penjelasan lebih lanjut mengenai ganjaran puasa Syawal dijelaskan melalui hadits berikut:
عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا