Susunan dan Tata Cara Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 Sesuai Instruksi Kemendikbudristek

- 16 Agustus 2022, 15:28 WIB
Upacara bendera HUT ke-77 RI.
Upacara bendera HUT ke-77 RI. /Youtube.com/Sekretariat Presiden

KABAR WONOSOBO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia telah menerbitkan surat edaran yang berisi susunan upacara bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-77.

Seperti diketahui Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI diperingati setiap tanggal 17 Agustus.

Tahun ini Kemendikbudristek kembali mengeluarkan surat edaran No. 52610/A/TU.02.03/2022 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2022.

Baca Juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 17 Agustus, Gelora Semangat Kemerdekaan

Dalam surat edaran tersebut Kemendikbudristek memberikan panduan mengenai susunan upacara bendera peringatan HUT RI ke 77 pada 17 Agustus 2022 nanti.

Panduan upacara bendera itu dapat digunakan untuk pelaksanaan upacara di berbagai tempat seperti sekolah, instansi pemerintahan hingga upacara di RT, RW dan Kampung.

Berikut adalah susunan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 sesuai surat edaran Kemendikbudristek.

 Baca Juga: Dilatih TNI, Paskibraka Wonosobo Siap Tampil di Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022

  1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
  2. Pembina upacara tiba di tempat upacara
  3. Penghormatan kepada pembina upacara
  4. Laporan pemimpin upacara
  5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik atau paduan suara
  6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
  7. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
  8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
  9. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada)
  10. Amanat pembina upacara
  11. Pembacaan doa
  12. Laporan pemimpin upacara
  13. Penghormatan kepada pembina upacara
  14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
  15. Upacara selesai, barisan dibubarkan.

Baca Juga: Upacara Adat Ma'nene Sebagai Tradisi Memandikan Jenazah Para Leluhur Masyarakat Tana Toraja

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x