Network
KABAR WONOSOBO - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan beberapa hal mengenai perubahan skema seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023 mendatang.
Seleksi masuk PTN sendiri memiliki tiga jalur, yaitu prestasi melalui SNMPTN, jalur tes melalui UTBK SBMPTN, dan seleksi mandiri.
Tak hanya seleksi berdasarkan jalur prestasi dan mandiri saja yang terkena imbas Permendikbud No 48 Tahun 2022.
Namun, juga jalur UTBK SBMPTN 2023 yang tak akan lagi menggunakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan menggantinya dengan tes Skolastik.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui YouTube resmi KEMENDIKBUD RI, Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan mengenai adanya perubahan besar dalam jalur seleksi masuk PTN.
Terutama di jalur UTBK SBMPTN yang tak lagi menggunakan TKA dalam seleksi tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Mendikbudristek Ganti Lembaga Tes Masuk PTN, LTMPT: Mohon Maaf Bila Ada Kekurangan Selama Ini
Hal tersebut dijelaskan oleh Nadiem Makarim melalui siaran langsung episode 22 'Merdeka Belajar' mengenai skema masuk PTN.
Digantinya TKA sendiri dianggap sebagai kabar baik dari pihak Kemendikbudristek sendiri.
Hal tersebut, yang bahkan dijelaskan Nadiem Makarim, menghambat proses pembelajaran dan juga memberi tekanan berlebih kepada murid, guru, maupun orang tua; jika hanya berfokus pada TKA.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ubah Pola Seleksi Masuk PTN, TKA di SBMPTN Dihapus
"Bahwa sebenarnya jumlah informasi yang harus dihafal untuk mengikuti uji SBMPTN sangat banyak," terang Nadiem Makarim.
Alasan tersebut pula lah yang disebut Mendikbud sebagai alasan TKA menjadi salah satu pembeban para murid dalam tes UTBK SBMPTN untuk seleksi masuk PTN.
Dampak yang ditimbulkan juga disebut Nadiem tak hanya berimbas kepada para murid, tetapi kepada para pengajar dan juga orang tua.
Baca Juga: Hapus TKA di UTBK SBMPTN 2023, Nadiem Makarim: Agar Skema Seleksi Masuk PTN Lebih Adil
"Salah satu dampak terbesar juga adalah banyaknya peserta didik yang tertekan, orang tua yang tertekan, untuk harus mengikuti berbagai bimbingan belajar per mapel yang harus diambil di tes SBMPTN. Tekanan ini menjadi tekanan finansial, beban mental bagi murid.
Dan ini sangat sulit dari keluarga yang kurang mampu," sambungnya.
Karena itu, mulai tahun 2023 mendatang, tes TKA tidak akan diberlakukan dalam proses seleksi PTN jalur UTBK SBMPTN.
Lebih lanjut, TKA sendiri akan diganti dengan tes Skolastik, yaitu sebuah uji yang lebih mengedepankan kepada kemampuan berpikir logis.
Baca Juga: Ubah Skema Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN, Nadiem Makarim: Agar Seleksi Masuk PTN Lebih Adil
"Tidak ada lagi tes yang spesifik ke setiap mata pelajaran, ini akan diganti dan disederhanakan hanya ada satu tes skolastik yang mengukur bernalar siswa," terang Nadiem Makarim.
Tes Skolastik sendiri memiliki empat subbab, yaitu kemampuan kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
Sama seperti pemberlakukan penghentian TKA, tes Skolastik akan diberlakukan dalam proses seleksi masuk PTN jalur UTBK SBMPTN mulai tahun 2023 depan.***
