PAM mulai muncul dalam satu hingga 12 hari setelah infeksi. Pada tahap awal, gejalanya mungkin mirip dengan meningitis, yaitu sakit kepala, mual, dan demam.
Pada tahap selanjutnya, seseorang dapat menderita leher kaku, kejang, halusinasi, dan bahkan koma.
Baca Juga: 'Florona' Infeksi Ganda COVID-19 dan Influenza Ditemukan di Israel
Infeksi bisa menyebar dengan cepat dan rata-rata menyebabkan kematian dalam waktu sekitar lima hari.
Bagaimana pengobatan infeksi Naegleria fowleri?
Mengingat infeksi Naegleria fowleri yang terjadi dalam waktu yang cepat dan melihat jumlah kasus yang langka dan jarang terjadi, hingga saat ini para ilmuwan belum menemukan pengobatan yang efektif untuk infeksi ini.
Pengobatan dilakukan oleh dokter adalah dengan kombinasi obat-obatan, antara lain amphotericin B, azithromycin, fluconazole, rifampisin, miltefosine, dan dexamethasone. ***