Masuk ke Indonesia sejak Indonesia masih dipimpin Presiden Soekarno pada tahun 1960, lato lato lantas kembali digandrungi belakangan ini.
Kendati menimbulkan suara yang terkesan berisik, lato lato yang viral hingga ke penjuru desa juga berhasil membuat anak-anak mengurangi bermain gadget. ***