7 Istilah Jepang yang Sarat Makna dan Bisa Mengantarkan pada Kesuksesan

​​KABAR WONOSOBO - Jepang dikenal sebagai negara maju yang memiliki banyak perusahaan kelas dunia.

Hal tersebut tak lepas dari budaya kerja dan etos kerja masyarakat Jepang. 

Selain budayanya, Jepang juga dikenal dengan nilai-nilai kehidupannya yang sangat luhur.

Berikut adalah beberapa sikap dan nilai yang berkembang di tengah masyarakat Jepang dan bisa diterapkan untuk mencapai kesuksesan.

Baca Juga: Pemerintah China Sebut 'Tak Masuk Akal' Bagi Tes Covid 19 di Jepang

1. Ikigai

Temukan tujuan dalam hidup yang selaras dengan kelebihan, passion, dan kebutuhan di dunia.

Jika hal tersebut telah ditemukan maka kehidupan akan jadi lebih bermakna.

2. Shikata Ga Nai

Terimalah bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan atau berada dalam kendali kita.

Lepaskan dan fokus saja pada hal-hal yang masih bisa berada dalam kendali kita.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang AAA 2022 Jepang, Termasuk Lyodra

3. Wabi-sabi

Temukan kedamaian dalam ketidaksempurnaan atau berdamailah dengan ketidaksempurnaan.

Pahami bahwa dalam hidup, tidak ada yang sempurna, termasuk diri kita maupun orang lain.

4. Gaman

Jaga harkat dan martabat dalam masa-masa sulit. Tunjukkan kedewasaan emosional dan pengendalian diri, bahkan ketika badai melanda

Baca Juga: 4 Fakta Unik Jepang Setelah Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar

5. Obaitori

Jangan suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang memiliki waktu dan perjalanannya masing-masing, jadi fokuslah pada proses kita sendiri.

6. Shuhari

Shuhari adalah cara berpikir tentang mempelajari dan menguasai sebuah teknik.

Ada tiga langkah belajar yang diterapkan orang Jepang, yakni belajar dari ahlinya, eksperimen lalu lakukan inovasi dari hasil belajar tersebut.

Baca Juga: Korea Utara Tembak Rudal ke Arah Jepang, Korsel dan AS Balas

7. Kaizen

Selalu sediakan ruang untuk berkembang dalam segala aspek kehidupan.

Perubahan sekecil apapun akan berdampak besar seiring berjalannya waktu.***