Network
KABAR WONOSOBO — Memiliki sahabat sejati yang baik tentu bisa membuat hari-hari lebih ceria, bermakna sekaligus mengusir sepi.
Namun, membangun persahabatan yang sehat dan bermanfaat tentunya perlu usaha bersama.
Karena kehidupan pertemanan memengaruhi kebahagiaan, maka kita harus bijak dalam memilih orang-orang yang bisa dijadikan sahabat sejati.
Simak tanda-tanda berikut untuk mengetahui apakah hubungan persahabatan kita sehat, tidak toxic dan bebas drama:
Baca Juga: Kodim Wonosobo Jalani Laga Persahabatan dengan GPW Wonosobo
- Jujur dan saling menerima apa adanya
Bersahabatlah dengan rasa tulus, tanpa memandang fisik maupun harta.
Sangat penting untuk memiliki sahabat yang tulus, karena dia tidak akan memanfaatkan atau menyimpan motif buruk apapun.
Dengan saling menerima apa adanya, persahabatan akan berjalan baik dan saling mendukung.
Selain itu, jika kita keliru, ia bisa mengingatkanmu dan berkata jujur di depanmu, bukan malah diam saja dan menjerumuskanmu.
Baca Juga: Sinopsis Spy x Family Episode 6 'Strategi Persahabatan', Yor Briar Selamatkan Anya
- Memberi dan menjaga kepercayaan
Salah satu kunci yang bisa membuat hubungan persahabatan langgeng selain komunikasi yang baik adalah rasa kepercayaan.
Jagalah dengan baik rahasia sahabat, begitu juga sebaliknya, berikan kepercayaan bagi sahabat untuk menyimpan rahasia kecil kita.
Rasa kepercayaan yang dibangun tentu membuat kalian merasa nyaman untuk curhat.
Tapi kalau ia bersikap baik di depan dan malah membicarakan di belakang, itu artinya dia fake friend alias teman palsu.
Baca Juga: Kodim Wonosobo Jalin Persahabatan dengan Perangkat Desa Lewat Sepak Bola
- Selalu bersama dalam suka dan duka
Sahabat yang baik adalah mereka yang selalu berada di sisi kita dalam keadaan apapun.
Ketika kita sedih, dia bisa menjadi pendengar yang baik dan setia menemani atau menghibur.
Saat kita senang, ia juga ikut senang tanpa perasaan iri. Begitupun sebaliknya.
Dengan melewati momen suka dan duka bersama, persahabatan akan semakin erat karena belajar tentang fase kehidupan bersama-sama.
Baca Juga: Fase Persahabatan Kim Tae Ri dan Bona di Twenty Five Twenty One, Berakhir Jadi Lawan di Medan Laga
- Menghargai privasi dan tidak posesif
Meskipun berteman dekat, sahabat yang baik tidak akan memaksakan diri untuk bertanya atau kepo tentang privasi kita.
Hal tersebut harus dipahami karena tidak semua orang merasa nyaman untuk membuka diri sepenuhnya ke orang lain.
Dia akan memahami batasan-batasan aman mengenai hal-hal personal kita, begitu juga lakukan hal yang sama terhadapnya.
Selain itu, sahabat yang baik tidak akan mengekang kita untuk berteman dengan orang lain. Kalau dia bersikap posesif atau melarang untuk menjalin pertemanan dengan orang selain dia, berarti dia punya ciri-ciri teman yang toxic.
Baca Juga: CL Lakukan Panggilan Video dengan G-Dragon Big Bang Tunjukkan Persahabatan Dekat
- Membawa pengaruh yang baik
Dari semua hal-hal di atas, poin ini tidak kalah penting, sahabat yang baik adalah orang yang membawa pengaruh baik untuk hidup kita.
Ia tidak menjerumuskan kita ke hal-hal buruk atau memaksa kita mengikuti gaya hidup yang tidak kita sukai.
Sahabat yang baik akan selalu mendukung kita untuk mengejar cita-cita dan membangun rasa kepercayaan diri.***
