Kupas Tuntas Tes Potensi Skolastik UTBK SBMPTN 2023

- 31 Januari 2023, 09:11 WIB
Penjelasan lengkap materi Tes Potensi Skolastik yang jadi salah satu pengganti TKA di UTBK SBMPTN 2023.
Penjelasan lengkap materi Tes Potensi Skolastik yang jadi salah satu pengganti TKA di UTBK SBMPTN 2023. /Tory Smith/

 

KABAR WONOSOBO - Ujian Tertulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) tahun 2023 ini akan segera dilaksanakan.

Telah diberitakan sebelumnya bahwa UTBK tahun ini akan berbeda dengan kesempatan-kesempatan sebelumnya, terutama melalui penghilangan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Sementara TKA dihapus, peserta UTBK SBMPTN dihadapkan dengan tes lain yang terdiri dari dua bagian besar, yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.

Baca Juga: GANTI LAGI! Bukan SNMPTN, SBMPTN dan UMPTN, Berikut Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023

Tes Literasi sendiri terdiri dari dua komponen lagi, yaitu literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta penalaran matematika.

Sementara itu, Tes Potensi Skolastik terbagi menjadi empat bagian penting, yaitu:

  1. Kemampuan Penalaran Umum
  2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
  3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
  4. Pengetahuan Kuantitatif

Baca Juga: Ini Alasan TKA Bakal Diganti Tes Skolastik dalam Seleksi Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN Tahun 2023

Artikel di bawah ini akan membahas mengenai kisi-kisi penting Tes Potensi Skolastik dalam UTBK SBMPTN 2023.

Kemampuan Penalaran Umum

Terbagi menjadi tiga, yaitu penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif, uji pertama dari Tes Potensi Skolastik akan memiliki 30 soal.

Salah satu tes UTBK tahun 2023 ini setidaknya digunakan untuk menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru.

Masalah baru yang dimaksud di sini adalah permasalahan yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya.

Baca Juga: Ubah Skema Seleksi Masuk PTN, Ini Sambutan Dihilangkannya TKA di SBMPTN

Terdapat dua kemampuan yang diujikan di sini, yaitu:

  1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
  2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya.

Penalaran induktif sendiri adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya.

Baca Juga: Kemendikbud Ubah Aturan Seleksi Masuk PTN 2023, UTBK SBMPTN Bakal Resmi Tak Pakai TKA

Sementara penalaran deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya.

Terakhir, yaitu berpikir dengan penalaran kuantitatif atau menggunakan angka, yaitu kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Baca Juga: Kupas Tes Skolastik yang Jadi Pengganti TKA di Seleksi Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN 2023

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Bagian dari Tes Potensi Skolastik kedua yaitu Pengetahuan dan Pemahaman Umum terdiri dari 20 soal dengan lama menjawab 15 menit.

Salah satu materi yang bakal keluar di UTBK SBMPTN 2023 ini sendiri diujikan guna mengukur kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.

Tes ini akan mengukur mengenai pengetahuan siswa mengenai bahasa, informasi, dan berbagai konsep khusus termasuk verbal maupun kebahasaan.

Baca Juga: Setelah Hapus TKA, Kini Mendikbudristek Hentikan LTMPT sebagai Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (PTN)

Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

Terdiri dari 20 soal, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis merupakan bagian dari Tes Potensi Skolastik UTBK SBMPTN 2023.

Materi yang akan diujikan sendiri mencakup kemampuan-kemampuan dasar maupun kompleks seperti memahami wacana tertulis dan menulis cerita.

Pada dasarnya, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh seseorang yang meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis.

Baca Juga: Mendikbudristek Ganti Lembaga Tes Masuk PTN, LTMPT: Mohon Maaf Bila Ada Kekurangan Selama Ini

Pengetahuan Kuantitatif

Sub bagian terakhir dari Tes Potensi Skolastik, yaitu Pengetahuan Kuantitatif berhubungan dengan pengetahuan siswa yang berhubungan dengan angka.

Termasuk pemahaman mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum tentang matematika.

Memiliki 15 soal, Pengetahuan Kuantitatif berbeda dengan Penalaran Kuantitatif.

Baca Juga: Nadiem Makarim Ubah Pola Seleksi Masuk PTN, TKA di SBMPTN Dihapus

Letak perbedaan keduanya sendiri ada pada metode dalam memecahkan masalah yang berhubung dengan angka.

Pengetahuan Kuantitatif sendiri merupakan sekumpulan pengetahuan matematika yang diperoleh seseorang, termasuk kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika.

Sementara penalaran kuantitatif menggunakan kemampuan menalar baik induktif maupun deduktif dalam memecahkan masalah serupa.

 

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: snpmb.bppp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x