Langka! Komet Hijau ZTF akan Melintas Malam Ini, Terakhir Saat Zaman Batu

- 31 Januari 2023, 18:59 WIB
Sebuah komet hijau bernama Komet C/2022 E3 (ZTF), terakhir melewati planet Bumi, sekitar 50.000 tahun yang lalu dan diharapkan paling terlihat oleh pengamat bintang pekan ini, terlihat melakukan perjalanan puluhan juta km jauhnya dari Bumi, gambar teleskop ini diambil pada 28 Januari 2023.
Sebuah komet hijau bernama Komet C/2022 E3 (ZTF), terakhir melewati planet Bumi, sekitar 50.000 tahun yang lalu dan diharapkan paling terlihat oleh pengamat bintang pekan ini, terlihat melakukan perjalanan puluhan juta km jauhnya dari Bumi, gambar teleskop ini diambil pada 28 Januari 2023. /Foto: DAN BARTLETT via REUTERS/via REUTERS

"Untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, komet ZTF mencapai titik tertingginya pukul 21.53 WIB dengan ketinggian 11,9 derajat," kata Andi.

Saat mencapai titik terdekat, lanjut Andi, komet ZTF terlihat di arah Utara dengan ketinggian 7,4 derajat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Update Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Peshawar Pakistan Tewaskan 59 Orang

Sementara untuk wilayah Indonesia Timur, komet akan terbenam saat mencapai titik terdekat dengan Bumi.

Komet langka tersebut diberi nama C/2022 E3 (ZTF) setelah Zwicky Transient Facility yang berbasis di California, pertama kali melihatnya melewati Jupiter pada Maret 2022.

Diameter komet langka itu diperkirakan satu kilometer atau jauh lebih kecil daripada Neowise. Neowise merupakan komet terakhir yang terlihat dengan mata telanjang, yang melewati Bumi pada Maret 2020.

Ukuran komet C/2022 E3 ZTF juga jauh lebih kecil ketimbang Hale-Bopp, yang melintas pada 1997 dengan diameter sekitar 60 kilometer.

Baca Juga: Kisah Serial Killer Ted Bundy, Miliki Paras Tampan Habisi Puluhan Gadis

Komet langka tersebut diyakini berasal dari Awan Oort, suatu teori bola luas yang mengelilingi tata surya yang merupakan rumah bagi benda-benda es misterius.

Komet akan meluncur antara orbit Bumi dan Mars dengan kecepatan relatif 128.500 mph. Intinya diperkirakan sekitar 1,6 kilometer, dengan ekornya memanjang jutaan kilometer.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x