Siswa yang orang tuanya menunggak membayar paket makan siang seringkali menerima stigma dan diskriminasi.
Siswa yang menunggak biaya paket makanan menerima makanan berbeda dari siswa lainnya, bahkan beberapa tidak menerima makan siang sama sekali.
Ada juga kasus ketika siswa diberi stempel tangan, sedangkan yang lain dipaksa memakai gelang untuk mengidentifikasi bahwa mereka menunggak pembayaran makan siang.
Baca Juga: EA Batal Rilis Gim Crossover Apex Legends dan Titanfall
Lebih jauh, ada anak-anak benar-benar harus bekerja untuk mengganti biaya makan siang mereka dengan cara mengelap meja kafetaria.
Kejadian ini bahkan menyita perhatian nasional hingga New Mexico mengesahkan undang-undang negara bagian yang melarang perbuatan lunch shaming.
Baca Juga: Update Pelaku Bom Bunuh Diri Masjid Pakistan, Ternyata Pakai Seragam Polisi
Debt Shaming di Media Sosial
Debt shaming yang paling umum terjadi adalah memposting informasi ke ranah media sosial.
Jika pihak debitur bisa membuktikan bahwa unggahan di sosial media ternyata tidak benar, maka ia bisa mengambil tindakan terhadap pelaku dengan ancaman pencemaran nama baik.