Network
“Akulah Angin Rihul Ahmar dan Aku bila memasuki rongga anak Adam, maka lumpuhlah Ia, keluar darah dari rongga hidungnya dan apabila aku memasuki otak anak Adam, maka menjadi gilalah Ia.” jawab angin Rihul Ahmar tersebut.
Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman AS pada bawahannya supaya membakar Angin tersebut.
Mengetahui maksud Nabi Sulaiman, maka berkatalah Rihul Ahmar kepada Nabi Sulaiman alaihisalam bahwa Sang Nabi tidak akan bisa mengenyahkannya.
Baca Juga: Pasar Banjarnegara Terbakar, Api Terlihat Sejak Pukul 18 30 WIB Disertai Hujan dan Angin
“Aku kekal sampai hari kiamat tiba, tiada sesiapa yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tegas Rihul Ahmar sebelum kemudian menghilang.
Diriwayatkan bahwa cucu Nabi Muhammad, terkena Rihul Ahmar sehingga keluar Darah dari Rongga Hidungnya.
Maka datang Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dan bertanyalah Sang Nabi kepada Jibril mengenai apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi pada cucunya.
Baca Juga: Rute dan Jalur Pendakian Top Puncak Natas Angin Pegunungan Muria Lewat Jalur Naga
