Network
KABAR WONOSOBO - Orang Indonesia pada umumnya pernah mendengar kata-kata ‘angin duduk’.
Istilah ‘angin duduk’ sendiri merujuk pada sebuah kondisi dimana seseorang tiba-tiba terserang penyakit atau kondisi tidak sehat tanpa adanya tanda-tanda yang mendahuluinya.
Ternyata agama Islam memiliki penjelasan dan cerita tersendiri mengenai angin duduk.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Selokromo, Leksono, Wonosobo Robohkan Rumah dan Jebol Tembok Warga
Pada suatu ketika dimana Nabi Allah, Sulaiman alaihisalam duduk di singgasana, datanglah satu Angin yang cukup besar.
Melihat keadaan yang tidak biasa tersebut maka bertanya Nabi Sulaiman AS kepada angin tersebut.
“Siapakah engkau?” tanya Nabi Sulaiman AS.
Baca Juga: Lokasi, Rute, Harga Tempat Camping Abiyoso Natas Angin Rahtawu Kudus
“Akulah Angin Rihul Ahmar dan Aku bila memasuki rongga anak Adam, maka lumpuhlah Ia, keluar darah dari rongga hidungnya dan apabila aku memasuki otak anak Adam, maka menjadi gilalah Ia.” jawab angin Rihul Ahmar tersebut.
Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman AS pada bawahannya supaya membakar Angin tersebut.
Mengetahui maksud Nabi Sulaiman, maka berkatalah Rihul Ahmar kepada Nabi Sulaiman alaihisalam bahwa Sang Nabi tidak akan bisa mengenyahkannya.
Baca Juga: Pasar Banjarnegara Terbakar, Api Terlihat Sejak Pukul 18 30 WIB Disertai Hujan dan Angin
“Aku kekal sampai hari kiamat tiba, tiada sesiapa yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tegas Rihul Ahmar sebelum kemudian menghilang.
Diriwayatkan bahwa cucu Nabi Muhammad, terkena Rihul Ahmar sehingga keluar Darah dari Rongga Hidungnya.
Maka datang Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dan bertanyalah Sang Nabi kepada Jibril mengenai apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi pada cucunya.
Baca Juga: Rute dan Jalur Pendakian Top Puncak Natas Angin Pegunungan Muria Lewat Jalur Naga
Maka Malaikat Jibril menghilang sebentar, lalu sesaat kemudian kembali dan mengajari Do'a saat menemui Rihul Ahmar kepada Nabi Muhammad SAW.
Setelah dibaca doa tersebut kepada cucunya maka dengan sekejap Cucu Rasulullah sembuh dengan serta merta.
Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa barangsiapa membaca Doa Stroke atau Doa Rihul Ahmar, walaupun sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari Penyakit 'angin ahmar atau stroke.
Baca Juga: Jembatan Kaca di China Hancur Akibat Angin Kencang, Seorang Pria Terjebak di Ketinggian 100 Meter
Berikut Doa agar dijauhkan atau terhindar dari Angin Rihul Ahmar dan Penyakit Kronis:
اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر
"Allahumma innii a'uudzubika minar riihil ahmar, wad damil aswad, wad daail Akbar."
Artinya :
"Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah dan dari Darah Hitam (stroke) dan dari Penyakit Berat."
Baca Juga: Lima Anak Tewas Usai Mainan Jumping Castle Diterjang Angin Kencang
Rihul Ahmar biasa masuk pada saat seseorang tidur waktu Ba'da Ashar hingga waktu Isya'.
Maka hindarilah tidur di waktu-waktu tersebut sengantuk atau selelah apapun. Wallahu A'lam bishawab.***
