KABAR WONOSOBO - Selain perguruan tinggi negeri dan swasta, sekolah kedinasan menjadi salah satu alternatif bagi lulusan SMA dan sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas atau perguruan tinggi setelah lulus.
Banyak siswa yang memilih sekolah kedinasan karena adanya jaminan untuk segera mendapatkan pekerjaan di instansi terkait yang berafiliasi dengan sekolah kedinasan tersebut setelah lulus.
Biasanya siswa yang berhasil lulus dari sekolah kedinasan tersebut akan langsung ditetapkan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) alias Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: 3 Sekolah Kedinasan di Indonesia, Setelah Lulus Bisa Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Sekolah kedinasan sendiri adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan atau diselenggarakan oleh lembaga pemerintah.
Meskipun banyak lembaga pemerintah yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, namun hanya beberapa perguruan tinggi saja yang merupakan sekolah ikatan dinas.
Berikut adalah beberapa lembaga pemerintah yang memiliki sekolah kedinasan dan setiap tahunnya mencari lulusan sekolah tersebut untuk direkrut sebagai pegawainya:
1.Kementerian Keuangan
2.Kementerian Dalam Negeri
3.Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4.Kementerian Perhubungan
5.Badan Pusat Statistik
6.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
7.Badan Intelijen Negara
8.Badan Siber dan Sandi Negara.
Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 Resmi Dibuka, Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan dan Tahapannya
Dirangkum dari berbagai sumber, sekolah-sekolah kedinasan tersebut berhasil menjaring ratusan ribu pendaftar di tahun 2022.
Padahal dari beberapa sekolah kedinasan tersebut, jika digabungkan, daya tampungnya hanya sekitar 7.080 formasi.
Kuota tersebut terbagi di sekitar 30 sekolah ikatan dinas, 22 di antaranya berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga: Daftar 15 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Jawa Barat
Data ini perlu diketahui karena nantinya untuk mendaftar ke sekolah kedinasan berikut, para siswa lulusan sekolah menengah atas dan sederajat harus melalui ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang masuk dalam skema Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa persaingan untuk bisa masuk ke beberapa sekolah kedinasan tersebut sangatlah ketat dan bukanlah hal yang mudah, apalagi jika sekolah kedinasan tersebut termasuk sekolah favorit.
Berikut adalah daftar lima sekolah kedinasan yang memiliki keketatan persaingan paling tinggi jika dilihat dari jumlah pendaftar dan kuota yang tersedia:
Baca Juga: ASN Wonosobo Dilarang Bepergian Ke Luar Kota, Kecuali Tugas Kedinasan sampai 14 Maret
5. Institut Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN (Kementerian Dalam Negeri)
Jumlah pendaftar: 32.175
Kuota: 1.230
Keketatan: 1 banding 26,15
4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan/Poltekip (Kementerian Hukum dan HAM)
Jumlah pendaftar: 12.091
Kuota: 300
Keketatan: 1 banding 40,30
3. Politeknik Statistika STIS (Badan Pusat Statistik)
Jumlah pendaftar: 20.602
Kuota: 500
Keketatan: 1 banding 41,20
2. Politeknik Imigrasi/Poltekim (Kementerian Hukum dan HAM)
Jumlah pendaftar: 13.017
Kuota: 300
Keketatan: 1 banding 43,39
1. Politeknik Keuangan Negara/STAN (Kementerian Keuangan)
Jumlah pendaftar: 35.409
Kuota: 750
Keketatan: 1 banding 47,21
***