Network
Baca Juga: SNBT 2023: 5 Jurusan atau Prodi Saintek Paling Sepi Peminat di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Dalam proses seleksi SNBT melalui UTBK sendiri, setidaknya terdapat tiga materi wajib yang harus dipelajari oleh calon peserta. Ketiganya yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta penalaran Matematika. Ketiganya dikenal sebagai materi dalam mengganti TKA yang per tahun 2023 ini dihapus.
Ketiga materi tersebut harus dipelajari sebelum melaksanakan UTBK yang terbagi ke dalam dua gelombang. Sebab, hasil dari UTBK akan digunakan sebagai kriteria untuk menentukan lolos tidaknya para lulusan melalui jalur SNBT 2023 ini.
Selain materi di atas, hal yang tidak kalah penting dalam proses UTBK-SNBT 2023 ini adalah pemilihan program studi (prodi) atau jurusan. Setiap siswa sendiri diperbolehkan memilih dua program studi (prodi) pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN. Karena itu, demi mendapatkan persentase lolos yang lebih tinggi, disarankan untuk memilih jurusan atau prodi dengan peminat yang sepi atau sedikit.
Jurusan atau prodi sepi peminat di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga
Baca Juga: SNBT 2023: 5 Jurusan atau Prodi Soshum Paling Ketat di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) memiliki 8 fakultas. Namun, tidak semua jurusan atau program studi (prodi) di dalamnya masuk ke dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) lewat UTBK yang digelar.
Beberapa fakultas yang masuk ke dalam seleksi masuk ke UIN Sunan Kalijaga melalui jalur UTBK SNBT 2023 ini adalah 2 prodi dari Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, 1 prodi dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 1 prodi dari Fakultas Syariah dan Hukum, 4 prodi dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 6 prodi dari Fakultas Sains dan Teknologi, dan 3 prodi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.
Berikut adalah prodi atau jurusan paling tidak banyak diminati di FITK - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA):
